Militer Amerika Serikat memang tidak dapat dipungkiri lagi merupakan salah satu kekuatan militer di dunia yang memiliki dukungan perangkat persenjataan yang berteknologi tinggi dan mumpuni. Lihat saja bagaimana senjata dengan fitur auto-aim atau peralatan navigasi berbasis media display OLED yang fleksibel dihadirkan untuk mendukung kinerja para tentara secara langsung di lapangan. Tujuan utamanya, tentu saja memenangkan perang dengan korban seminimal mungkin di pihak mereka. Dan kali ini Amerika kembali menghadirkan teknologi militer yang cukup “menyeramkan” untuk memastikan hal tersebut terjadi.
Bekerja sama dengan Darpa, salah satu lembaga penelitian Pentagon, mereka memperkenalkan Soldier Centric Imaging via Computational Cameras effort, atau SCENICC, sebuah sistem kamera yang akan menghadirkan fungsi selayaknya sebuah mata robot di salah satu film science-fiction action fenomenal, Terminator. Tidak, mata ini tidak akan membuat Anda tampak seperti seorang Arnold Schwarzenegger yang kekar itu. Tetapi mata ini akan memastikan Anda memenangkan pertarungan dengan jauh lebih mudah.
SCENICC, akan menghadirkan visualisasi 360 derajat pada mata penggunanya, memberikan pandangan yang jelas di depan dan sekaligus di belakang kepala. Penggunanya juga dapat melakukan pembesaran penglihatan sebanyak 10 kali lipat dengan resolusi yang cukup baik dengan program pengaturan fokus yang dapat dilakukan secara otomatis, membuat teknologi ini bekerja sendiri tanpa perlu bantuan tangan manusia. Jika menurut Anda ini masih belum seberapa, Darpa menghadirkan teknologi penambahan informasi dalam setiap gambar yang tertangkap mata, menghubungkannya dengan misi yang sedang dijalankan, berbagai peringatan dan tanda bahaya, serta kemampuan untuk membantu tentara melacak target yang akan dihancurkan. Tidak itu saja, SCENICC juga dapat membuat penggunannya untuk melihat dengan kacamata pesawat mata-mata yang melintas di angkasa. Mengagumkan!
Teknologi ini juga dikembangkan dengan mempertimbangkan mobilitas para tentara. Semua teknologi yang mengagumkan tersebut mampu disusun dan dirakit dalam perangkat yang memiliki berat hanya 700 gram saja, sudah termasuk baterai yang mampu bertahan selama 24 jam penuh. Darpa sendiri masih harus menjalani proses pengembangan, pengujian, produksi dan penyerahan yang masih membutuhkan proses beberapa tahun ke depan.
Jika teknologi ini dihadirkan, disandingkan dengan senjata yang mampu melakukan bidik secara otomatis maka bukannya tidak mungkin seorang prajurit mampu melakukan optimalisasi daya serang dan bertahan dalam perang secara maksimal. Bayangkan jika sosok seperti Rambo dibekali dengan SCENICC dan senjata yang mampu membidik secara otomatis, bisa-bisa ia tidak hanya akan bertahan, namun mampu menguasai sebuah negara…seorang diri.
Sumber
1 komentar:
sangat bagus sekali postinganya dan sangat bagus untuk menambah wawasan.
https://obatsipilismanjur.joomla.com
Posting Komentar