London - Hari-hari Andrei Arshavin di Arsenal boleh jadi tak akan lama lagi. Penampilan buruk plus fakta dirinya tak disukai fans membuat pintu keluar kian dekat dengan pemain asal Rusia itu.
Orang bisa jadi belum lupa bagaimana aksi Arshavin di masa-masa pertamanya bersama Arsenal. Dia tampil impresif dan salah satu momen tak terlupakan adalah ketika ia mencetak empat gol ke gawang Liverpool di Anfield.
Tapi itu cuma manis di awal, seterusnya sudah bisa diketahui karier Arshavin bersama Arsenal kian meredup dan ia mulai kesulitan mendapat tempat, meskipun Cesc Fabregas serta Samir Nasri sudah hengkang.
Salah satu titik terendah dalam kariernya di Arsenal mungkin di musim ini ketika ia mulai jadi figur yang tidak disukai oleh fans. Salah satunya ketika dia masuk sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Manchester United akhir pekan lalu.
Ketidakmampuannya menjaga pergerakan Antonio Valencia membuat winger MU itu bebas memberi umpan ke Danny Welbeck yang dituntaskan jadi gol penentu kemenangan The Red Devils.
Arshavin saat ini dinilai sudah "malas" mengejar bola dan ia pun dianggap tak akurat lagi dalam memberi umpan kepada rekannya. Alhasil ia pun jadi cibiran Gooners di Emirates Stadium kemarin.
Musim ini di Premier League ia baru membuat 18 penampilan dengan 10 kali masuk sebagai pemain pengganti. Ia cuma membuat satu gol dan dua assist. Dengan fakta seperti ini jelas masa depan Arshavin dispekulasikan.
Ada yang menyebut ia akan kembali ke Rusia memperkuat Zenit St Petersburg atau bermain di Liga Italia dengan Lazio atau Juventus.
"Dia terlihat seperti pemain yang paling tidak diminati di liga ini. Aku pikir dia ingin pulang ke Rusia. Well, dia ingin kembali memang. Fans Arsenal tidak menginginkan dia lagi," analisa eks bek MU, Gary Neville, seperti dikutip Independent.
Orang bisa jadi belum lupa bagaimana aksi Arshavin di masa-masa pertamanya bersama Arsenal. Dia tampil impresif dan salah satu momen tak terlupakan adalah ketika ia mencetak empat gol ke gawang Liverpool di Anfield.
Tapi itu cuma manis di awal, seterusnya sudah bisa diketahui karier Arshavin bersama Arsenal kian meredup dan ia mulai kesulitan mendapat tempat, meskipun Cesc Fabregas serta Samir Nasri sudah hengkang.
Salah satu titik terendah dalam kariernya di Arsenal mungkin di musim ini ketika ia mulai jadi figur yang tidak disukai oleh fans. Salah satunya ketika dia masuk sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Manchester United akhir pekan lalu.
Ketidakmampuannya menjaga pergerakan Antonio Valencia membuat winger MU itu bebas memberi umpan ke Danny Welbeck yang dituntaskan jadi gol penentu kemenangan The Red Devils.
Arshavin saat ini dinilai sudah "malas" mengejar bola dan ia pun dianggap tak akurat lagi dalam memberi umpan kepada rekannya. Alhasil ia pun jadi cibiran Gooners di Emirates Stadium kemarin.
Musim ini di Premier League ia baru membuat 18 penampilan dengan 10 kali masuk sebagai pemain pengganti. Ia cuma membuat satu gol dan dua assist. Dengan fakta seperti ini jelas masa depan Arshavin dispekulasikan.
Ada yang menyebut ia akan kembali ke Rusia memperkuat Zenit St Petersburg atau bermain di Liga Italia dengan Lazio atau Juventus.
"Dia terlihat seperti pemain yang paling tidak diminati di liga ini. Aku pikir dia ingin pulang ke Rusia. Well, dia ingin kembali memang. Fans Arsenal tidak menginginkan dia lagi," analisa eks bek MU, Gary Neville, seperti dikutip Independent.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar