Gigi dan rongga mulut memang perlu mendapat perhatian yang serius karena gigi yang berlubang dapat menjadi tempat masuk kuman ke dalam peredaran darah sehingga dapat menimbulkan penyakit yang lain, seperti penyakit jantung.
Selain itu, beberapa penyakit juga mempunyai manifestasi awal di rongga di mulut. Namun, sampai saat ini banyak orang yang tidak begitu memedulikan perawatannya dan menganggap wajar jika ada gigi yang bolong atau tanggal. Padahal, yang sebenarnya adalah gigi tidak akan tanggal jika terkena penyakit gigi atau gusi. Karena itu, perhatian Anda terhadap kebersihan gigi dan mulut sangatlah baik.
Yang ditanyakan Mbak Nanik termasuk kompetensinya dokter gigi karena itu saya konsultasikan kepada kolega dokter gigi, dan berikut ini sarannya.
Pada prinsipnya, sikat gigi yang baik adalah sikat gigi yang dapat menjangkau semua permukaan gigi dan tidak melukai gusi saat dipakai. Karena itu, bulu sikat gigi harus terbuat dari bahan yang cukup lembut dan memiliki ujung yangmeruncing sehingga dapat dengan mudah menjangkau gigi-gigi sebelah dalam.
Selain pemilihan sikat gigi, perlu diperhatikan penyimpanannya. Ganti sikat setiap bulan. Sikat gigi sebaiknya disimpan di wadah yang bersih dan tidak terkena serangga. Jangan menyimpannya berdesak-desakkan dengan sikat gigi yang lainnya karena bila menempel pada gigi lain yang tidak bersih maka dapat terkontaminasi.
Pasta gigi atau odol yang beredar saat ini mengandung komposisi zat yang bervariasi. Senyawa yang umumnya ada adalah bahan-bahan abrasif untuk membersihkan gigi, deterjen yang menyebabkan busa, serta flour. Flour adalah zat yang harus ada pada pasta gigi yang Anda pakai karena sangat berguna untuk mencegah luruhnya mineral-mineral (demineralisasi) pada permukaan gigi serta mengurangi produksi asam oleh bakteri mulut. Hal ini berarti mengurangi kemungkinan terjadinya gigi berlubang.
Ada pula pasta gigi yang mengandung soda (baking soda). Senyawa ini berguna untuk menurunkan kadar keasaman dalam rongga mulut. Triclosan adalah senyawa anti bakteri yang berguna untuk mengontrol plak. Ada pasta gigi yang mengandung enzim-enzim tertentu, ini berguna untuk meningkatkan kemampuan air liur membunuh bakteri.
Masih banyak senyawa-senyawa lain dalam pasta gigi yang beredar saat ini yang masing-masing mempunyai kegunaan tersendiri. Kesemuanya itu mempunyai satu tujuan yaitu untuk mencegah terjadinya plak dan gigi berlubang.
Karena itu, sebenarnya semua pasta gigi itu baik. Yang paling penting adalah sikat gigi secara teratur dan benar, minimal dua kali sehari, paling baik adalah setiap setelah makan dan setelah mengasup makanan yang manis-manis. Pasti gigi untuk dewasa umumnya mengandung mentol/mint sehingga mungkin anak-anak tidak begitu menyukainya. Tetapi jika anak Anda dapat menerimanya, pasta gigi tidak perlu dibedakan. Jika Anda mempunyai anak yang lebih kecil, hati-hati memakai pasta gigi jika ia belum bisa berkumur. Pasta gigi yang tertelan bisa menyebabkan fluorosis (kelebihan flour) sehingga giginya menjadi berbercak-bercak.
Selain itu, beberapa penyakit juga mempunyai manifestasi awal di rongga di mulut. Namun, sampai saat ini banyak orang yang tidak begitu memedulikan perawatannya dan menganggap wajar jika ada gigi yang bolong atau tanggal. Padahal, yang sebenarnya adalah gigi tidak akan tanggal jika terkena penyakit gigi atau gusi. Karena itu, perhatian Anda terhadap kebersihan gigi dan mulut sangatlah baik.
Yang ditanyakan Mbak Nanik termasuk kompetensinya dokter gigi karena itu saya konsultasikan kepada kolega dokter gigi, dan berikut ini sarannya.
Pada prinsipnya, sikat gigi yang baik adalah sikat gigi yang dapat menjangkau semua permukaan gigi dan tidak melukai gusi saat dipakai. Karena itu, bulu sikat gigi harus terbuat dari bahan yang cukup lembut dan memiliki ujung yangmeruncing sehingga dapat dengan mudah menjangkau gigi-gigi sebelah dalam.
Selain pemilihan sikat gigi, perlu diperhatikan penyimpanannya. Ganti sikat setiap bulan. Sikat gigi sebaiknya disimpan di wadah yang bersih dan tidak terkena serangga. Jangan menyimpannya berdesak-desakkan dengan sikat gigi yang lainnya karena bila menempel pada gigi lain yang tidak bersih maka dapat terkontaminasi.
Pasta gigi atau odol yang beredar saat ini mengandung komposisi zat yang bervariasi. Senyawa yang umumnya ada adalah bahan-bahan abrasif untuk membersihkan gigi, deterjen yang menyebabkan busa, serta flour. Flour adalah zat yang harus ada pada pasta gigi yang Anda pakai karena sangat berguna untuk mencegah luruhnya mineral-mineral (demineralisasi) pada permukaan gigi serta mengurangi produksi asam oleh bakteri mulut. Hal ini berarti mengurangi kemungkinan terjadinya gigi berlubang.
Ada pula pasta gigi yang mengandung soda (baking soda). Senyawa ini berguna untuk menurunkan kadar keasaman dalam rongga mulut. Triclosan adalah senyawa anti bakteri yang berguna untuk mengontrol plak. Ada pasta gigi yang mengandung enzim-enzim tertentu, ini berguna untuk meningkatkan kemampuan air liur membunuh bakteri.
Masih banyak senyawa-senyawa lain dalam pasta gigi yang beredar saat ini yang masing-masing mempunyai kegunaan tersendiri. Kesemuanya itu mempunyai satu tujuan yaitu untuk mencegah terjadinya plak dan gigi berlubang.
Karena itu, sebenarnya semua pasta gigi itu baik. Yang paling penting adalah sikat gigi secara teratur dan benar, minimal dua kali sehari, paling baik adalah setiap setelah makan dan setelah mengasup makanan yang manis-manis. Pasti gigi untuk dewasa umumnya mengandung mentol/mint sehingga mungkin anak-anak tidak begitu menyukainya. Tetapi jika anak Anda dapat menerimanya, pasta gigi tidak perlu dibedakan. Jika Anda mempunyai anak yang lebih kecil, hati-hati memakai pasta gigi jika ia belum bisa berkumur. Pasta gigi yang tertelan bisa menyebabkan fluorosis (kelebihan flour) sehingga giginya menjadi berbercak-bercak.
0 komentar:
Posting Komentar