Sebagai prajurit, Kyle melihat penugasannya di Irak sebagai sebuah pembelajaran. Pernah dirinya sempat ragu hendak melumpuhkan seorang perempuan yang ingin menyerang pasukan marinir AS dengan granat, namun akhirnya dirinya mampu melumpuhkan perempuan itu dengan dua kali tembakan.
Pada pertempuran di Fallujah, Kyle berhasil menewaskan anggota militan yang menghadang pasukan AS di jalanan. Saat itu dirinya berhasil menewaskan 40 orang anggota militan. Demikian diberitakan Daily Mail, Rabu (4/1/2012).
Hingga kini, Kyle berhasil menewaskan 255 musuh, dimana 160 di antaranya diakui oleh pihak Pentagon. Kini dirinya dianggap sebagai penembak jitu paling berbahaya dalam sejarah Negeri Paman Sam.
Meski menorehkan rekor mencengangkan, Kyle masih jauh dianggap sebagai penembak jitu paling mematikan di dunia. Dirinya masih jauh lebih rendah dibandingkan Simo Hayha, seorang prajurit Finlandia yang menewaskan 542 prajurit Uni Soviet saat Perang Dunia II.
Sebelum bergabung dengan US NAVY, Kyle adalah seorang penunggang kuda rodeo profesional di Texas. Dirinya tumbuh besar dengan melakukan perburuan bersama dengan ayahnya. Kyle tidak pernah menyadari kemampuan menembaknya hingga akhirnya bergabung dengan militer.
Saking dianggap hebat, kelompok militan bahkan menyebutnya sebagai Al-Shaitan Ramad atau Iblis dari Ramadi. Sementara rekan-rekannya di NAVY SEAL menyebutnya dengan nama "The Legend" atau "Sang Legenda".
0 komentar:
Posting Komentar