Kelompok hacker Anonymous telah menjadi kelompok antagonis yang kontrovesial. Mereka menjadi musuh banyak instansi namun juga memiliki sekelompok fans yang menganggap tindakan mereka sangat frontal dan tepat sasaran. Inilah yang harus diwaspadai oleh para fans karena secara tidak sadar mereka bisa menjadi bagian dari serangan-serangan yang sedang dilancarkan Anonymous. Bahayanya lagi, itu dianggap sebagai tindakan kriminal dan tidak ada alasan yang bisa menyelamatkan para partisipan dadakan tersebut
Para follower Anonymous di Twitter harus mewaspadai link-link yang diteruskan Anonymous melalui Twitter.
Link-link tersebut dicurigai akan menyerang PC yang bersangkutan yang secara otomatis akan menyerbu situs-situs yang telah menjadi sasaran grup tersebut. Penyebaran link tersebut merupakan bagian dari serangan “penolakan terhadap layanan” yang dilancarkan Anonymous terhadap pemerintah Amerika dan organisasi antipembajakan.
Siapa pun yang meng-klik link tersebut, baik sengaja ataupun tidak, menjadi bagian dari penyerangan yang dilakukan Anonymous. Para ahli sekuritas menegaskan bahwa alasan ketidaksengajaan tidak akan menyelamatkan siapa pun yang meng-klik link tersebut dan mengakibatkan kerusakan di beberapa situs. Penyerangan tersebut mengandalkan ribuan PC yang mengirimkan informasi ke situs-situs dalam waktu yang bersamaan untuk menghancurkan mereka.
“Sebelumnya, Anonymous berhasil meyakinkan pendukung mereka untuk meng-install sebuah program bernama LOIC yang memungkinkan PC yang ter-install program tersebut bergabung dalam penyerangan situs-situs tertentu, menyebabkan ledakan traffic yang tidak diinginkan,” ujar Graham Cluley, konsultan teknologi senior di Sophos. Sekarang, Anonymous mengganti taktik mereka dan para pengguna PC diharapkan untuk ekstra hati-hati untuk tidak sembarangan meng-klik URL yang tidak dikenal.
Ketidaksengajaan yang terjadi akibat sesimpel meng-klik link yang mengakibatkan kerusakan di dunia internet bukanlah alasan yang bisa diterima. “Jika Anda berpartisipasi dalam penyerangan tersebut, Anda akan berhadapan dengan ancaman penjara. Jangan lupa, serangan penolakan terhadap layanan adalah ilegal,” tegas Cluley.
Serangan ini merupakan lanjutan dari peristiwa matinya internet yang terjadi minggu ini ketika ribuan situs berpartisipasi untuk melakukan protes terhadap rencana perundang-undangan antipembajakan Amerika.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar