London - Thierry Henry melontarkan permohonan maaf terbuka setelah menghardik suporter Arsenal yang mengkritik tim London itu pasca kalah dari Swansea.
Henry saat ini tengah dipinjamkan ke klub yang membesarkan namanya itu selama dua bulan. Meski comeback dengan sempurna dengan menjadi pahlawan kemenangan Arsenal atas Leeds United di Piala FA, ia justru tersandung kontroversi di laga kedua.
Hal itu terjadi usai Arsenal kalah 2-3 di kandang Swansea, di mana Henry kemudian diberitakan terlibat cekcok dengan seorang suporter Arsenal di bangku penonton.
Berbicara kepada The Sun, Henry lantas minta maaf atas tindakannya itu. "Aku sangat terkejut dan kecewa pada hari Minggu, dan bukan cuma soal hasilnya saja," tuturnya.
Usai pertandingan tersebut, aku Henry, ia meminta rekan-rekan satu timnya memberikan aplaus untuk para pendukung Arsenal yang datang ke stadion.
"Ketika aku tiba di hadapan fans kami sendiri, aku tak habis pikir dengan cacian yang diterima tim dari salah satu fansnya sendiri."
"Aku ingin bilang kepada si suporter bersangkutan bahwa kami butuh dukungan, bukan hinaan. Maksudnya benar, tapi memang harusnya bisa diekspresikan dengan lebih baik. Jadi aku ingin meminta maaf atas penggunaan bahasa yang tak pantas ke arah suporter itu," papar Henry.
Ditambahkan pemain berusia 34 tahun asal klub New York Red Bulls itu, ia tidak bermaksud menggunakan kata-kata kasar ataupun mengancam, dan sadar benar mestinya ia bisa mengungkapkan maksudnya dengan lebih tenang.
"Kami pernah menjalani momen-momen bagus di klub ini tapi kita semua harus kompak. Kami butuh dukungan suporter di masa senang, tapi terutama juga di saat susah."
"Mari kembali dukung tim lagi saat melawan Manchester United pada hari Minggu dan berusaha memetik tiga poin guna membuat musim kami kembali ke jalur positif," seru Henry.
Henry saat ini tengah dipinjamkan ke klub yang membesarkan namanya itu selama dua bulan. Meski comeback dengan sempurna dengan menjadi pahlawan kemenangan Arsenal atas Leeds United di Piala FA, ia justru tersandung kontroversi di laga kedua.
Hal itu terjadi usai Arsenal kalah 2-3 di kandang Swansea, di mana Henry kemudian diberitakan terlibat cekcok dengan seorang suporter Arsenal di bangku penonton.
Berbicara kepada The Sun, Henry lantas minta maaf atas tindakannya itu. "Aku sangat terkejut dan kecewa pada hari Minggu, dan bukan cuma soal hasilnya saja," tuturnya.
Usai pertandingan tersebut, aku Henry, ia meminta rekan-rekan satu timnya memberikan aplaus untuk para pendukung Arsenal yang datang ke stadion.
"Ketika aku tiba di hadapan fans kami sendiri, aku tak habis pikir dengan cacian yang diterima tim dari salah satu fansnya sendiri."
"Aku ingin bilang kepada si suporter bersangkutan bahwa kami butuh dukungan, bukan hinaan. Maksudnya benar, tapi memang harusnya bisa diekspresikan dengan lebih baik. Jadi aku ingin meminta maaf atas penggunaan bahasa yang tak pantas ke arah suporter itu," papar Henry.
Ditambahkan pemain berusia 34 tahun asal klub New York Red Bulls itu, ia tidak bermaksud menggunakan kata-kata kasar ataupun mengancam, dan sadar benar mestinya ia bisa mengungkapkan maksudnya dengan lebih tenang.
"Kami pernah menjalani momen-momen bagus di klub ini tapi kita semua harus kompak. Kami butuh dukungan suporter di masa senang, tapi terutama juga di saat susah."
"Mari kembali dukung tim lagi saat melawan Manchester United pada hari Minggu dan berusaha memetik tiga poin guna membuat musim kami kembali ke jalur positif," seru Henry.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar