"Jangan hanya membuka kantor, menggoda UKM lokal menggunakan hosting-nya. Itu namanya berjualan saja. Kalau cuma jualan, jangan terlalu dibesar-besarkan dan diberi karpet merah yang bagus," ujar Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi, di Jakarta, Rabu (11/1/2012).
Meski BRTI sejatinya mengapresiasi program ini, namun lembaga ini khawatir keberadaan server Google yang tidak di Indonesia bisa menimbulkan rahasia UKM disadap. "Ini harus dipahami masalah bahaya keamanan informasi nasional," katanya.
Heru juga menyayangkan, pola komunikasi Google dalam peluncuran program Bisnis Lokal Go Online atau Get Indonesian Business Online (GIBO) yang tidak menyertakan Kementerian Kominfo walaupun temanya mendukung UKM.
"Ini seperti mengadu domba antar instansi pemerintah. Kementerian teknis karena kritis melihat persoalan sering tidak dilibatkan," sesalnya.
Di lain kesempatan, Menteri Perindustrian MS Hidayat berpendapat apa yang dilakukan Google saat ini cukup membantu UKM agar bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang bisnisnya.
"Saya mengapresiasi kehadiran Google untuk memberdayakan kemampuan UKM di Indonesia. Perekonomian kita ditopang oleh UKM yang kemampuan dan modalnya masih kurang," kata dia.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar