HTC (ist)
Di bisnis smartphone sendiri, para vendor berlomba-lomba untuk meningkatkan kemampuan kameranya, pun juga dengan HTC. Namun pihaknya sadar jumlah resolusi yang dimiliki kamera bukanlah faktor utama, oleh karena itu mereka mengaku berhenti di persaingan megapixel.
"Kita tak ikut lagi dalam persaingan megapixel karena tak akan ada habisnya," ujar Samudra Seto, HTC Head Product Marketing Indonesia, di kantor HTC Indonesia, Gedung Veteran, Jakarta.
Berpaling dari resolusi, HTC lebih memilih untuk meningkatkan kecepatan kameranya. Berkat peningkatan ini, shutter lag yang biasanya terjadi saat pengguna menjepret obyek, sudah diminimalisir.
Tak main-main, kecepatan kamera ponsel HTC diklaim mengungguli kamera ponsel milik vendor-vendor kompetitor seperti Samsung Galaxy S II dan Nokia N9.
HTC-pun membandingkan shutter lag yang ia miliki dengan kamera dari ponsel-ponsel tersebut. Untuk Nokia N9, shutter lag terjadi selama 2,5 detik, kemdian Samsung Galaxy S II memiliki shutter lag 3 detik. HTC sendiri dikatakan hanya mengalami shutter lag selama 2 detik.
Bukan hanya menekan waktu jeda antara penekanan shutter dan pen-capturan image, kamera di ponsel HTC ternyata sudah memiliki aperture di angka f/2.2. "Bukaan sebesar ini biasanya ada di jajaran kamera DSLR," ujar Seto.
Wajar bila gambar yang dihasilkan kamera ponsel HTC dipastikan tetap menghasilkan detail obyek di kondisi low light, sebuah kelebihan dari kamera iPhone 4S meski kekuatan resolusinya sama (8 MP).
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar