Latihan keras pengawal perempuan China (Foto: Reuters)
Dengan wajah yang tegang, seorang perempuan yang tengah dilatih untuk menjadi pengawal melihat pelatihnya mengayunkan botol ke arah kepalanya.
Hebatnya, para rekrutan tersebut harus menghadapi pukulan botol tersebut dengan berani jika ingin menjadi pengawal perempuan pertama China. Sesi latihan yang berlangsung di Beijing ini, melibatkan 20 orang perempuan yang sebagian besar lulusan universitas.
Bukan hanya memecah botol. Para instruktur juga memukul kaki dari para perempuan ini dengan balok kayu. Bahkan mereka pun dilatih pertempuran tangan kosong atau dengan pisau yang amat berbahaya. Demikian diberitakan Daily Mail, Jumat (20/1/2012).
Program selama empat minggu ini dikelola oleh para pelatih di konsultan keamanan Tianjiao Special Guard Consultant. Mereka lah yang pertama kali menerima perempuan sebagai pengawal di China.
Setiap perempuan ini harus menghabisi waktu selama 10 bulan untuk meningkatkan kemampuan menyamar, pelatihan anti-teror, bela diri serta etika bisnis. Murid terbaik dari program ini akan diundang untuk belajar di akademi keamanan internasional di Israel.
Dengan meningkatnya ekonomi di China, permintaan akan pengawal juga turut meningkat secara dramatis. Para lulusan sekolah pengawal ini bahkan mungkin mendapatkan bayaran yang tinggi bila mulai bertugas.
Khusus untuk pengawal perempuan. Permintaannya pun makin meningkat, karena tidak hanya bisa bertugas sebagai pengawal tetapi juga sebagai sekretaris ataupun pengasuh.
0 komentar:
Posting Komentar