Fungsi Reset and Refresh mirip dengan fitur restore di ponsel, yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi perangkat seperti sedia kala. Namun yang ada di Windows 8 sepertinya sedikit lebih menarik.
Di Windows 8 fitur ini bisa diakses dengan berbagai cara, bisa dari control panel atau melalui proses booting ketika Windows sedang melakukan recovery. Pilihan lainnya bisa diakses menggunakan USB yang sudah diinstal aplikasi khusus.
Pilihan Reset bisa digunakan untuk mengembalikan PC seperti semula, saat Windows baru diinstall. Opsi ini akan menghapus seluruh aplikasi dan data personal para penggunanya.
Sedangkan Refresh hanya akan menghapus data tertentu, tidak menghilangkan data personal dan data konfigurasi yang ada. Cara ini cocok untuk sekadar 'menyegarkan' sistem operasi.
Menu tersebut dibagi menjadi dua opsi, pilihan untuk menghapus secara cepat (quick) dan untuk menghapus secara total (thorough). Nah, pilihan kedua ini akan menghapus data dengan cara berbeda, yakni menghapus secara acak dari berbagai sektor hardisk.
Selain itu pengguna juga bisa menentukan sendiri check point ketika ingin melakukan Reset and Refresh melalui aplikasi bawaan bernama recimg.exe. Hal ini sangat berguna ketika Anda tidak ingin menghapus seluruh aplikasi yang sebelumnya sudah terinstal.
Seluruh proses tersebut diklaim tidak memakan waktu lama, seperti yang dikutip detikINET dari Building Windows 8 Blog, Kamis (5/1/2012). Untuk Reset and Refresh di modus Quick memakan waktu 6 menit 12 detik, sedangkan modus thorough memakan waktu lebih lama yakni 23 menit 52 detik.
Sistem pemulihan komputer seperti ini memang bukan hal baru di keluarga Windows, namun Microsoft mengklaim ini merupakan versi update dari beberapa fitur terdahulu seperti Windows Easy Transfer, Windows Recovery Environment, Windows Setup engine, bahkan Sysprep.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar