Bila Anda membuka situs Wikipedia dalam 24 jam terakhir, Anda hanya akan mendapati sebuah halaman hitam berisi pesan untuk menolak Stop Online Picacy Act (SOPA) dan Protect IP Act (PIPA). Wikipedia memang menjadi situs yang gencar menyerukan penolakan terhadap kedua gerakan anti pembajakan tersebut. Tetapi, Wikipedia tidak sendirian, beberapa situs dan juga perusahaan besar lain ternyata juga menyerukan penolakan terhadap hal tersebut.
WordPress, salah satu penyedia engine blog terkemuka, juga melakukan hal yang menyerupai Wikipedia dengan mengubah tampilan awal situs mereka ke pesan penolakan SOPA dan PIPA. Situs milik perusahaan-perusahaan lain seperti Reddit dan Mozilla juga menampilkan pesan penolakan terhadap kedua gerakan anti pembajakan tersebut.
Beberapa perusahaan besar lain, walaupun tidak secara langsung mengubah tampilan situs mereka, ternyata juga menyuarakan penolakan mereka terhadap SOPA dan PIPA. Bahkan, sejak awal ramainya pembicaraan seputar SOPA dan PIPA, tujuh perusahaan, AOL, eBay, Facebook, LinkedIn, Twitter, Yahoo, dan Zynga, telah mengirimkan surat bersama ke Dewan Perwakilan Amerika Serikat untuk menyatakan penolakan mereka secara langsung.
Dua perusahaan raksasa lain, Google dan Microsoft, walaupun tidak terlalu aktif menyuarakan penolakan mereka, ternyata juga mendukung gerakan yang dilakukan perusahaan-perusahaan lain di atas untuk menentang SOPA dan PIPA.
SOPA dan PIPA merupakan rancangan undang-undang yang diajukan oleh Dewan Perwakilan dan juga Senat Amerika Serikat terkait dengan kebijakan anti pembajakan. Kedua rancangan undang-undang tersebut oleh banyak pihak dinilai terlalu membatasi kebebasan ber-Internet yang pada akhirnya akan sangat merugikan kepentingan banyak pihak. Tetapi, tidak semua perusahaan besar sependapat terhadap pemikiran tersebut, beberapa justru mendukung dan menjadi sponsor dari SOPA dan PIPA, seperti Universal Music, Disney Publishing, Marvel Entertainment, dan Viacom.
Terlepas dari dukungan beberapa perusahaan tersebut, banyak perusahaan yang semula mendukung gerakan tersebut yang akhirnya berbalik menolaknya setelah draft dari rancangan undang-undang tersebut dikeluarkan, diantaranya adalah raksasa industri game EA dan Nintendo. Namun, walaupun penolakan terhadap gerakan tersebut semakin banyak berdatangan, pihak Dewan Perwakilan dan Senat Amerika Serikat masih belum bereaksi dan tampaknya akan terus mendorong perumusan kedua rancangan undang-undang tersebut menjadi undang-undang tetap.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar