Foto : Kepala Staf Angkatan Darat India Jenderal Vijay Kumar Singh (gulf news)
Perseteruan ini terjadi akibat Jenderal Singh memiliki tanggal lahir yang berbeda antara dokumen pemerintah dengan sertifikat di sekolahnya dulu.
Meski terdengar sepele, namun ternyata ini penting bagi Pemerintah India untuk memutuskan kapan Jenderal Singh akan memasuki masa pensiunnya. Seperti banyak warga India yang berasal dari generasi yang sama dengannya, Jenderal Singh tidak memiliki akte kelahiran.
Jenderal Singh sendiri mengakui dirinya lahir pada Mei 1951, sehingga saat ini dirinya masih berumur 61 tahun dan belum memasuki masa pensiun. Namun pengakuannya itu berbeda dengan dokumen yang dimiliki pemerintah yang menyebutkan dia lahir pada tahun 1950. Akibat rumitnya masalah ini, Jenderal Singh memutuskan untuk membawa kasus ini ke Mahkamah Agung.
Singh mengajukan permohonan ke MA dan menantang pernyataan pemerintah yang menyebutkan dirinya telah berusia 62 tahun dan saatnya untuk memasuki masa pensiun. Singh yang telah memimpin AD India sejak dua tahun lalu menegaskan ini bukan caranya untuk mempertahankan kekuasaan.
"Ini tentang kehormatan dan integritas bukan tentang kekuasaan," ujar Singh seperti dikutip Associated Press, Rabu, (18/1/2012).
Terkait dengan masalah ini Menteri Pertahanan India A.K Antony telah bertemu dengan Perdana Menteri Manmohan Singh dan anggota kabinet lainnya.
Menanggapi perseteruan ini pihak oposisi mengatakan, pemerintah harus bersikap hati-hati dalam memutuskan masalah ini. Kecerobohan pemerintah akan membawa dampak bagi moral pasukan militer India.
India memiliki salah satu tentara terbesar di dunia dengan 1,2 juta tentara dan hampir satu juta tentara cadangan
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar