Peningkatan trafik, disebutkan firma riset Zscaler yang dilansir PC World, Kamis (19/1/2012), dipicu oleh rasa penasaran para pengguna internet yang ingin melihat bagaimana respons Wikipedia.
"Data memperlihatkan lebih banyak orang mengunjungi Wikipedia pada Rabu, hanya untuk melihat seperti apa protes SOPA yang dilakukan ensiklopedia online ini dan beberapa detail mengenai SOPA. Perilaku ini bisa disebut sebagai 'online rubber necking'," tulis Zscaler dalam postingan blog mereka.
Trafik halaman utama Wikipedia pada hari sebelumnya tercatat sekitar 60 persen. Pada Rabu saat melakukan blackout, persentasenya menjadi 85 persen. Sementara itu, trafik halaman SOPA Initiative meningkat dari 15 persen di hari sebelumnya menjadi 45 persen pada Rabu.
Selama masa blackout, Wikipedia berbahasa Inggris versi mobile masih bisa dibuka, untuk memenuhi kebutuhan para pengguna internet yang membutuhkan informasi. Seruan protes ditunjukkan hanya dengan menampilkan banner yang memuat informasi mengenai SOPA dan PIPA.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar