"Ini tidak baik bagi consumer dan para web publisher," demikian pernyataan Twitter. Menurut situs 140 karakter ini, perubahan Google justru akan mempersulit pengguna menemukan breaking news yang sering dibagi pengguna layanannya.
"Seperti kita tahu, informasi terbaru muncul di Twitter. Sebagai akibatnya, akun Twitter dan tweet sering menjadi hasil pencarian paling relevan," jelas Twitter.
Kritikan Twitter datang hanya beberapa jam setelah Google mengumumkan fitur baru 'Your World' yang membuat hasil pencarian menjadi lebih personal. Ini semakin memperlihatkan kompetisi di antara Google, Twitter dan Bing Microsoft yang kini menggandeng Facebook.
Catatan tambahan, seperti dilansir Reuters, Rabu (11/1/2012), serangan kritik ini juga dilancarkan Twitter tepat pada saat Google menghadapi pengawasan ketat soal monopoli berkaitan dengan kebijakannya yang menyertakan semua layanan miliknya sendiri dalam hasil pencarian.
Namun juru bicara Twitter menolak berkomentar, apakah mereka juga akan mengajukan keberatan soal perubahan Google berkaitan dengan monopoli hasil pencariannya.
Sementara itu, Google mengaku terkejut mengetahui respons Twitter. "Kami kaget dengan komentar Twitter soal 'Your World'. Karena mereka memilih untuk tidak memperbarui kesepakatan dengan kami sejak musim panas lalu," demikian pernyataan Google.
Pada 2009, Google dan Twitter sepakat meneken kesepakatan yang membolehkan Google menawarkan hasil pencarian real-time dari pesan Twitter di hasil pencarian mereka. Kontrak ini kemudian diakhiri Twitter pada Juli silam.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar