Hal itulah membuat Bondan Winarno selaku pecinta kuliner ingin mewujudkan impiannya agar kuliner Indonesia sudah menjadi daya tarik wisata.
"saya ingin buat kuliner Indonesia menjadi daya tarik wisata. Karena kita jarang melihat kuliner kita dikemas sebagai daya tarik wisata, kalau Anda ke singapura di Changi, di situ banyak brosur panduan makanan, mereka cetak ratusan ribu, gratis kita bisa ambil. Coba Anda datang tiga bulan lagi, akan ada beda lagi. Setiap triwulan akan ada makanan baru," paparnya kepada okezone saat ditemui usai acara Pesona Kuliner JNE di di FX, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2012).
Bahkan, dirinya melihat sangat miris sekali bila para wisatawan maupun penduduk lokal untuk mencari makanan paling enak di satu daerah itu sangat sulit ditemui.
"Sebagai contoh coba Anda ke Palembang, begitu banyak makanan ada di sana, palingan Anda hanya tahu makanan pempek. Pempek paling enak juga para masyarakat sana juga tidak tahu, Anda nginap di hotel juga sama, dan itu jadi kendala utama," paparnya
Tak hanya itu saja, kesulitan kuliner Indonesia susah berkembang karena baginya kuliner Indonesia tidak dianggap serius oleh pemerintah.
"Secara serius kuliner Indonesia tidak pernah dilihat sebagai komoditi ekonomi, enggak pernah diperhitungkan. Kita begitu pusing bagaimana mendatangkan wisatawan asing, padahal kuliner itu sangat menguntungkan buat Indonesia," tukasnya.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar