Deskripsi
Membranous nephropathy adalah penyakit di mana pembuluh darah kecil di ginjal (glomerulus) menjadi meradang dan mengental. Akibatnya, protein bocor dari pembuluh darah yang rusak ke dalam urine (proteinuria).Bagi banyak orang, kehilangan protein ini akhirnya menyebabkan beberapa tanda dan gejala yang dikenal sebagai sindrom nefrotik.
Pada kasus ringan, penyakit ini sering menjadi lebih baik dengan sendirinya, meskipun tanpa pengobatan. Pada banyak orang, penyakit ini akhirnya mengarah pada gagal ginjal. Meskipun ada obatnya, perawatan yang tersedia hanya untuk memperlambat perkembangan penyakit.
Penyebab
Sampai saat ini, penyebab kebanyakan kasus membranous nephropathy tidak diketahui, sehingga disebut dengan idiopatik. Tetapi penelitian baru telah menemukan bukti aktivitas autoimun dalam mayoritas kasus yang dipelajari.Pada penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau lupus, kesalahan sistem kekebalan tubuh, sebagai penyerbu asing dan menyerang dengan autoantibodi.
Autoantibodi dianggap sebagai penyebab kerusakan glomeruli pada kebanyakan kasus membranous nephropathy. Kadang-kadang membranous nephropathy dibawa oleh penyebab lain, khususnya:
1. Infeksi hepatitis B dan C
2. Obat-obat tertentu
3. Tumor
Gejala
Membranous nephropathy biasanya berkembang secara bertahap, sehingga orang sering tidak melihat sesuatu yang salah. Ketika kehilangan lebih banyak protein dari darah, mungkin akan terlihat bengkak di kaki dan pergelangan kaki oleh karena kelebihan cairan. Banyak orang juga dapat mengalami pembengkakan dari awal penyakit.Kebanyakan orang tidak memiliki gejala berat hingga penyakit ginjal mereka sudah lanjut. Tanda dan gejala dapat termasuk:
1. Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
2. Kelelahan
3. Nafsu makan berkurang
4. Sulit tidur
5. Peningkatan buang air kecil, terutama pada malam hari
6. Pembekuan darah
7. Infeksi
8. Urine berbusa
Pengobatan
Pengobatan berfokus pada mengatasi penyebab penyakit dan menghilangkan gejala. Dalam kasus di mana penyakit ini disebabkan oleh obat atau penyakit lain seperti tumor, menghentikan obat atau mengendalikan penyakit lain biasanya akan meningkatkan kondisi pasien.Secara umum, langkah pertama untuk mengendalikan hilangnya protein oleh ginjal adalah pengobatan konservatif. Terapi tersebut terdiri dari:
1. Mengontrol tekanan darah dengan bantuan obat-obat yang menghalangi sistem angiotensin II, seperti angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor.
2. Mengurangi pembengkakan (edema) dengan pil air (diuretik), yang membantu mengeluarkan sodium dan air dari darah.
3. Mengontrol kadar kolesterol dengan bantuan obat statin.
4. Mengurangi jumlah protein dalam diet.
Sumber
1 komentar:
maksih gan atas informasi yang menarik ini ,, semoga berkah :)
http://obatalami21.com/obat-alami-radang-pembuluh-darah/
Posting Komentar