Kemampuan negeri Jepang untuk menyebarkan kebudayaannya memang harus diberikan acungan jempol. Hingga saat ini, hampir semua negara di dunia mengenal beragam kebudayaan negeri sakura ini, mulai dari film anime (kartun Jepang), musiknya, hingga kebiasaan adatnya. Begitu juga dengan Indonesia. Penggemar kebudayaan Jepang, yang biasa disebut dengan pop culture tersebut luar biasa besar. Oleh karena itu, jangan heran bila Hellofest 8 yang mengambil tema event pop culture pada 4 Februari lalu dibanjiri pengunjung!
Pada Hellofest 8, terlihat jelas konsentrasi pengunjung yang membanjiri Balai Kartini, Jl. Gatot Subroto Jakarta pada 4 Februari lalu adalah Cosplay. Kasarnya, dua gedung yang digunakan pada acara ini dibanjiri pengunjung yang menggunakan kostum bertema pop culture Jepang, mulai dari tokoh anime hingga pahlawan bertopeng. Ternyata, Hellofest 8 mengadakan lomba KostuMasa (istilah Hellofest untuk Cosplay) untuk peserta perorangan dan tim.
Keseriusan cosplayer pada Hellofest juga tidak dapat dianggap remeh. Mereka rela mengeluarkan biaya yang besar untuk membuat kostum, riasan, lagu BGM, dan efek spesial demi tema cosplay yang digunakan. Sayangnya, kedua acara tersebut dipisah lokasinya. Peserta perorangan bertanding di Kartika Expo yang digabung dengan pasar Hellofest sedangkan lomba tim diadakan di Nusa Indah Theatre. Pembedaan tingkat “kemewahan” tersebut ternyata menjadi keprihatinan peserta cosplay dan pengunjung yang menjadi pendukungnya. Sebab, pada Kartika Expo Anda harus berdesakan dan berdiri untuk menonton aksi cosplayer sedangkan pada Nusa Indah Theatre Anda seperti menonton pertunjukan berbayar di aula dengan fasilitas yang memadai.
Pasar Hellofest 8 juga menjadi salah satu konsentrasi massa yang cukup besar. Pada daerah ini, Anda dapat menemukan beragam stand yang menjual produk pop culture, mulai dari toys, baju, pernik, doujinshi (komik buatan fans), hingga komunitas film, seperti Order 66 SITH (Star Wars) dan Twilight Nusantara (Twilight). Sayangnya, pasar ini terlihat kurang terkoordinir, mulai dari penempatan booth, kebersihan area, tidak adanya spot khusus untuk makan (bangku dan meja), serta pengaturan lalu lintas pengunjung oleh panitia. Nampaknya perhatian yang besar untuk acara cosplay menyebabkan pasar Hellofest menjadi terbengkalai.
Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Hellofest 8 yang didukung oleh Bank Mandiri dan Kompas.com ini, silahkan kunjungi website resminya. Berikut beberapa foto suasana pada Hellofest 8!
0 komentar:
Posting Komentar