Olahraga memang bagus untuk kesehatan jangka panjang, termasuk menjaga fungsi otak dari risiko pikun. Ada juga manfaat jangka pendeknya, yakni mendongkrak stamina otak dalam berpikir sehingga tidak cepat mengalami keletihan mental.
Di tingkat sel, manfaat ini sebenarnya tidak jauh berbeda dari peningkatan stamina otot. Berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan, olahraga bisa merangsang pembentukan mitokondria yakni penghasil energi di tingkat sel yang membuat otot makin kuat.
Kini, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di University of South California menunjukkan bahwa mekanisme yang sama juga terjadi pada sel-sel otak. Olahraga secara teratur bisa merangsang pembentukan mitokondria, sehingga otak memiliki stamina berlipat ganda.
Dalam jangka panjang, sejak dulu olahraga sering dikaitkan dengan pencegahan risiko pikun khususnya karena penyakit Alzheimer. Kini para ahli makin meyakini, manfaat itu berhubungan dengan pembentukan mitokondria atau penghasil energi di tingkat sel.
Menariknya lagi, manfaat ini tidak hanya dirasakan untuk jangka panjang seperti dalam mencegah kepikunan dini tetapi bisa juga dirasakan dalam jangka pendek. Sesaat setelah olahraga, otak menjadi lebih bugar dan tidak mudah mengalami keletihan mental.
"Bukti-bukti dalam penelitian ini terakumulasi dengan sangat cepat, menegaskan bahwa olahraga dapat menjaga sel-sel otak agar selalu awet muda," kata Dr Mark Davis yang memimpin penelitian tersebut seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (2/3/2012).
Adanya manfaat jangka pendek dari olahraga dibuktikan pada sekelompok tikus, yang disuruh olahraga selama beberapa waktu lalu diamati sel-sel otaknya di laboratorium. Eksperimen ini tidak mungkin dilakukan pada manusia, karena otaknya harus dibedah dikeluarkan dari kepala.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar