Evan pun langsung menjalani operasi darurat dan mulai mengikuti pengobatan kemoterapi selama 6 bulan, yang mana sesi pertamanya dimulai saat ia masih berusia 12 hari. Diketahui kemungkinan kanker yang dialaminya sudah berkembang sejak masih di dalam kandungan.
Evan lahir sama seperti bayi lainnya, ia pun diserahkan pada sang ibu. Namun saat akan diserahkan tersebut perawat melihat perutnya membengkak. Evan pun segera dibawa ke spesialis untuk diperiksa, 2 jam kemudian ia didiagnosis kanker dan menjadi pasien dengan kanker hati termuda di Inggris.
"Saya hanya bisa memegang Evan beberapa menit saja sebelum mereka mengambilnya lagi dan semua ini dimulai, itu merupakan hal yang mengerikan untuk dilewati," ujar sang ibu, Lorraine (39 tahun), seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (5/6/2012).
Ketika Evan sudah berusia 12 hari, ia mulai pengobatan kemoterapi yang mana dibutuhkan keahlian medis untuk menghitung dosis obat yang aman bagi anak dengan usia yang masih sangat muda.
Kini Evan sudah berusia 6 bulan dan telah merespons pengobatan dengan baik. Tindakan cepat yang dilakukan oleh perawat dari Glasgow’s Princess Royal Hospital telah menyelamatkan hidup bayi ini.
Evan didiagnosis dengan hepatoblastoma yang merupakan salah satu bentuk langka dari kanker hati, ia pun langsung dipindahkan ke Yorkhill Royal Hospital for Sick Children pada hari yang sama saat ia dilahirkan.
"Jika kanker ini telah menyebar, para dokter mengatakan maka peluang hidupnya akan berkurang secara besar-besaran. Selain tabung yang masuk dari hidung menuju lambung, ia tampak seperti bayi yang sehat dan normal," ungkapnya.
Selain 7 sesi kemoterapi, Evan telah menjalani operasi untuk menghilangkan kantung empedu dan setengah bagian hatinya di Birmingham Children’s Hospital pada bulan April. Saat ini ia sedang menunggu 2 minggu untuk melihat hasil scan MRI.
"Semua hasil USG menunjukkan ia berada dalam masa remisi dan MRI scan memperlihatkan bahwa ia telah melakukannya dengan sangat sangat baik, karena prognosisnya sangat baik," ujar Dr Jairam Sastry dari Yorkhill Royal Hospital.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar