Sebelum Bulldozer hadir, Phenom II X6 1100T memegang tampuk sebagai processor desktop terkencang yang dimiliki AMD. Tentunya hal itu berubah ketika Bulldozer hadir dengan arsitektur baru dan mengusung jumlah core yang lebih banyak. Lalu bagaimana ketika dua processor ini kita adukan ? Simak ulasannya di artikel berikut ini!
Harga kedua prosesor ini relatif sama. Keduanya memiliki harga sedikit di atas 2 juta rupiah. Dari sumber online kami mendapatkan bahwa harga processor berbasis Thuban ini masih lebih mahal 5% dibandingkan Bulldozer. Perbedaan harga ini dapat diabaikan mengingat margin nya dapat dikatakan cukup kecil.
Platform Pengujian
ProsesorAMD Phenom II X6 1100T “Thuban”
AMD FX-8150 “Bulldozer”
Motherboard
Memory
2x Kingston KHX1600C9D381K2/4GX
Graphic Card
NVIDIA GTX 560 ti
Power Supply
CoolerMaster 800 Watt Silent Pro Gold
Catatan Penting: OS yang kami gunakan adalah Windows 7 64-bit. Kami tidak/belum menggunakan patch untuk kompatibilitas dengan AMD FX terbaru karena pada saat pengujian dilakukan, patch terbaru dari Microsoft belum resmi keluar. OS Windows 7 dipilih karena ini adalah jenis OS yang digunakan oleh (paling) banyak pengguna PC saat ini. Kami sengaja memilih Windows dan bukan Linux, karena Linux kami anggap belum bisa menjadi basis tolok ukur benchmark yang obyektif untuk menggambarkan kemampuan kedua prosesor ini dan benefit langsung keduanya untuk pengguna secara luas.
0 komentar:
Posting Komentar