Banyak sekali mitos seputar makanan yang dikenal umum. Dari melarang makanan tertentu, minum atau cara makan. Anggapan umum tersebut tidak selamanya benar secara ilmiah. Karena itu cobalah cermati mitos berikut ini!
Seperti halnya mitos lain, anggapan umum seputar makanan bisa berkembang karena kepercayaan yang salah. Ada baiknya mulailah menelaah mitos-mitos tersebut agar tak terjebak pada anggapan yang salah. Hal ini penting terutama pada saat Anda sedang mengatur diet. Apa saja mitos yang populer dalam masyarakat? Simak beberapa mitos dan penjelasan logisnya
1. Sarapan porsi besar bisa mengurangi nafsu makanTidak sarapan membuat keinginan untuk ngemil di pagi hari jadi berlebihan. Namun bukan berarti sarapan porsi besar jadi solusinya. Salah-salah malah bisa menambah kalori dengan jumlah berlebih yang berakibat pada kenaikan berat badan.
2. Makan sedikit namun sering bisa memperlancar metabolismeMenurut Sara Stanner, seorang anggota British Nutrition Foundation dan juga seorang ahli kesehatan, banyak orang memilih makanan tinggi lemak dan kalori, dalam jumlah sedikit namun sering. Ini malah akan membuat tubuh jadi melar karena pemilihan makanan yang tidak seimbang. 'Penelitian menunjukkan jika anda ingin menurunkan berat badan, pola makan yang paling baik adalah dengan 3 kali makan dengan gizi seimbang dan 2 kali makan snack sehat', ungkapnya.
3.Makan tengah malam bikin badan gemukMakan tengah malam, apalagi dengan jumlah besar, dapat menyebabkan masalah pencernaan. Sistem pencernaan tubuh perlu diistirahatkan. Itulah yang membuat makan terlalu malam sebaiknya dihindari. 'Tidak benar jika makan yang dikonsumsi tengah malam tidak diproses tubuh dan secara otomatis langsung menjadi lemak', jelas Stanner.
4. Minuman berenergi lebih sehat daripada minum sodaMinuman berenergi dianggap jadi solusi lebih sehat daripada minum soda, namun itu tidak selalu benar. Contohnya, sebotol vitamin water mengandung 32 gram gula dan 125 kalori per botol. Untuk perbandingan, satu kaleng Coca-Cola mengandung 140 kalori. 'Minuman berenergi memang mengandung vitamin dan mineral, namun tetap tinggi kadar gula dan kalorinya. Namun vitamin dan mineral tambahan sebenarnya tidak perlu, jika sudah mengkonsumsi makanan sehat setiap hari', ungkap Stanner.
5.Boleh makan apapun asal berolahragaBerolahraga dan aktif bergerak memberikan banyak keuntungan bagi tubuh, tidak hanya untuk mengurangi berat badan. Namun bukan berarti setelah berolahraga, boleh memanjakan perut dengan berlebihan. Asupan energi harus disesuaikan dengan jumlah energi yang keluar. Makan berlebihan malah bisa menambah berat badan.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar