Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Sebuah studi terbaru menemukan orang yang tuli mampu membaca gerak tubuh seseorang lebih cepat dibanding dengan orang yang bisa mendengar.
Peneliti telah menemukan orang tuli yang menggunakan bahasa isyarat mampu mengenali dan mengartikan bahasa tubuh lebih cepat daripada orang yang mendengar dan tidak menggunakan bahasa isyarat.
"Ada banyak anekdot mengenai orang-orang tuli yang dikatakan lebih mampu menangkap bahasa tubuh, tapi studi ini memberikan bukti pertama untuk itu," ujar David Corina, profesor di department of linguistics and Center for Mind and Brain, University of California, seperti dikutip dari HealthDay, Senin (16/1/2012).
Corina dan koleganya membandingkan respons dari orang tuli dan orang yang bisa mendengar terhadap satu video klip dari orang yang menggunakan American Sign Language atau membuat bahasa dengan gerakan fisik.
"Kami berharap mereka bisa mengenai bahasa isyarat lebih cepat dari orang yang mendengar. Tapi kejutan nyatanya adalah orang-orang tuli bisa membaca gerak atau bahasa tubuh 100 milidetik lebih cepat," ujar Corina.
Corina mengungkapkan temuan ini penting karena menunjukkan bahwa kemampuan manusia untuk beradaptasi dan komunikasi tidak hanya terbatas pada berbicara saja. Hasil ini akan dirilis secara online dalam jurnal Cognition.
Selain itu penelitian ini juga menunjukkan orang-orang tuli bisa sangat mahir dalam mendeteksi ciri-ciri halus yang muncul dari tindkan atau geraan fisik orang lain. Keterampilan ini bisa bermanfaat untuk beberapa pekerjaan yang sensitif seperti pemeriksaan bandara.
Hasil lain yang ditemukan dalam studi sebelumnya diketahui orang yang terlahir dengan gangguan pendengaran memiliki kemampuan lebih pada indera penglihatan. Hal ini karena orang tuli dengan gangguan di daerah otak yang biasanya berhubungan dengan pendengaran perifer akan mengalami peningkatan di daerah otak lain, yaitu peripheral vision (penglihatan tepi).
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar