Anjing seringkali dikenal sebagai hewan yang cerdas dan dapat berkomunikasi baik dengan manusia. Selain sebagai hewan peliharaan, anjing juga sering menjadi sahabat bagi pemiliknya. Sebuah hasil studi baru dapat mengkonfirmasi mengapa anjing dapat diajak berkomunikasi oleh manusia.
Anjing tidak hanya mengerti arti dari beberapa kata-kata seperti "kemari" dan "pergi keluar." Sebuah hasil studi baru menunjukkan bahwa, anjing juga dapat mengikuti gerakan mata seseorang dan menangkap sinyal nonverbal.
"Pemahaman komunikasi pada anjing dengan manusia cukup mengherankan. Pemahaman komunikasi anjing mirip dengan pemahaman bayi," kata para peneliti seperti dilansir dari Epharmapedia, Senin (16/1/2012).
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa, anjing memiliki pemahaman komunikasi yang mirip dengan bayi 6,5 bulan, ketika orang tua bayi sedang berbicara atau bila kontak mata diberikan langsung.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa, anjing memahami komunikasi dengan manusia dengan cara yang mirip dengan bayi 6,5 bulan," kata József Topál, PhD, seorang peneliti senior di comparative behavior research team di Hungarian Academy of Sciences, Budapest.
Hal tersebut membuat anjing pandai membaca niat komunikasi orang-orang di sekitarnya dan merespons isyarat nonverbal mereka. Respon dari komunikasi tersebut dapat berupa, seperti memutar kepala ke arah objek. Penelitian tersebut yang pertama kali menggunakan perangkat lunak pelacakan mata pada anjing. Sejumlah 29 anjing ditempatkan di depan rekaman video.
Tes tersebut menunjukkan bahwa, anjing peka terhadap isyarat sama halnya dengan bayi. Video kedua dimaksudkan untuk menguji sinyal komunikasi yang lebih kompleks untuk dipahami oleh orang dewasa. Peneliti membandingkan reaksi anjing-anjing dalam situasi perbandingan di mana anjing tidak menerima kontak mata dari seseorang.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa, anjing melihat layar lagi ketika mereka melakukan kontak mata dari seseorang, seperti dalam contoh pertama di mana seorang wanita menunjukkan upaya kuat untuk berkomunikasi. Anjing juga lebih mungkin untuk mengikuti gerakan kepalanya.
Para peneliti menyatakan bahwa hasil penelitian mereka menunjukkan kesamaan antara pandangan praverbal dan perilaku anjing peliharaan dewasa dan bayi sebagai respons terhadap sinyal komunikasi dengan manusia.
"Dengan mengikuti gerakan mata anjing, maka dapat langsung melihat bagaimana pikiran mereka benar-benar bekerja," kata Topál.
Hasil studi tersebut telah dipublikasikan secara online dalam jurnal Current Biology.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar