Basilica Cistern, Istanbul (Foto: levnihotel.net)
Wisata bawah tanah lebih menakjubkan karena menampilkan hal-hal yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Berikut ulasan tempat wisata bawah tanah terbaik, seperti dikutip dari Travelandleisure:
Gua Candi Dambulla, Sri Lanka
Gua yang terletak di Sri Lanka ini terdiri dari patung-patung Buddha di tempat seluas 1950 meter persegi. Candi dibuat 20 abad yang lalu dan memiliki lima ruangan ibadah. Selain memiliki patung-patung Buddha, candi ini juga memiliki beberapa patung dewa Hindu yaitu Dewa Ganesha dan Dewa Wisnu.
The Greenbrier Bunker, West Virgina, Amerika Serikat
Tempat ini merupakan bekas sebuah bunker milik pemerintah, yang dulunya digunakan sebagai tempat persembunyian anggota senat saat Perang Dingin. Bunker ini memiliki luas dua lapangan bola, dengan 1.100 tempat tidur, kafetaria, klinik medis, dan studio televisi. Bunker yang dibangun sejak 1956 ini pada 1992 dibuka untuk umum sebagai tempat wisata.
Basilica Cistern, Istanbul, Turki
Lokasi wisata ini terletak 24 meter di bawah kota Istanbul, dan merupakan ruangan dengan panjang 137 meter dan lebar 65 meter. Tempat ini merupakan bekas reservoir kerajaan Byzantium di masa lalu.
Tempat wisata ini ditopang 336 pilar yang berbeda-beda bentuknya karena diambil dari reruntuhan bangunan yang ditaklukkan oleh Konstantinus Agung pada Abad ke-4. Reruntuhan sejarah ini telah menjadi obyek wisata sejak 1987.
Terowongan Cu Chi, Vietnam
Terowongan ini dulunya pada masa perang Vietnam digunakan oleh Vietkong untuk tempat persembunyian juga tempat pertemuan yang memiliki klinik dan dapur darurat. Dulunya di sekitar terowongan ini banyak ditempatkan ranjau untuk menjebak musuh. Namun sejak tahun 1988, pemerintah Vietnam menjadikan terowongan ini obyek wisata, dan setiap tahunnya tidak kurang dari satu juta wisatawan mengunjungi terowongan yang memiliki koleksi-koleksi senjata perang Vietnam ini.
Tambang Garam Wieliczka, Polandia (Foto: fauxology)
Berikut lanjutan ulasannya, seperti dikutip Travelandleisure:
Tambang Garam Wieliczka, Polandia
Pada masa Abad Pertengahan, masyarakat kuno Polandia menyadari bahwa di dalam tanahnya terdapat sumber daya alam yang memiliki nilai tinggi yaitu garam. Maka mereka membuat tambang besar di 326 meter di bawah tanah dan menghabiskan sebagian hidupnya disini.
Kini, tambang garam ini telah dijadkan museum, ruangan konserm, dan spa. Di tambang garam ini terdapat patung Paus John Paul II yang terbuat dari garam dan juga imitasi lukisan pahatan Leonardo Da Vinci yang juga terbuat dari garam.
Gua Mammoth, Kentucky, Amerika Serikat
Gua ini merupakan gua bawah tanah terpanjang di dunia, dengan panjang 630 kilometer. Karena panjangnya itulah, gua ini disebut Gua Mammoth. Gua ini memiliki gaya gotik, dan menjadi pilihan wisata bagi warga Amerika Serikat yang gemar bertualang.
Coober Pedy, Australia
Coober Pedy adalah sebuah kota pertambangan bawah tanah dengan populasi 3500 jiwa. Penduduk kota ini tinggal di bawah tanah, dalam rumah-rumah yang disusun dari batu. Meski terletak di bawah tanah, kota ini memiliki pertokoan, gereja, hotel, dan bahkan kolam renang.
Catacombs of Kom el-Shuqafa, Mesir
Tempat ini sejatinya merupakan kuburan mesir kuno dari abad ke-2. Interior dalam kuburan merupakan campuran dari interior mesir kuno dan bangsa romawi kuno. Selain sebagai kuburan, tempat ini juga merupakan tempat penyimpanan benda-benda milik mayat yang dikubur disini ketika masih hidup dahulu seperti piring dan gelas dari tanah liat.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar