Kasus kecanduan heroin makin banyak terjadi. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan yang tinggi terutama pada orangtua yang memiliki anak remaja dan dewasa. Untuk mencegah kecanduan heroin, kini peneliti sedang membuat vaksin anti kecanduan heroin yang akan segera hadir dalam 5 tahun mendatang.
"Pemerintah telah mematenkan pengobatan ini setelah berhasil diuji pada tikus yang kecanduan. Langkah selanjutnya adalah pengujian pada manusia," jelas Salomon Chertorivski, Sekretaris Departemen Kesehatan Meksiko, seperti dilansir Dailymail, Rabu (8/2/2012).
Menurut Chertorivski, terobosan yang dibuat oleh ilmuwan National Institute of Psychiatry (INP) ini memiliki implikasi yang luas.
"Ini akan menjadi sebuah proses yang masih akan memakan waktu minimal 5 tahun kerja. Dan tidak hanya heroin, itu yang sudah dipatenkan. Tapi sejauh ini kami juga maju dengan pesat untuk kecanduan kokain dan metamfetamin (ekstasi)," ujarnya.
Menurut surat kabar berbahasa Spanyol Reforma, vaksin bekerja dengan memprovokasi reaksi kekebalan tubuh yang menghalangi heroin agar tidak memasuki sistem saraf dan melekat pada reseptor opioid di batang otak. Hal ini mengurangi dampak dari serangan narkoba yang memiliki efek mirip dengan aliran endorfin.
Percobaan pada tikus yang kecanduan heroin menemukan bahwa keinginan candu menghilang sebagai hasil karena mengurangi keinginan untuk mengambil dosis yang berkelanjutan.
"Vaksin ini tidak akan menjadi solusi untuk semua kecanduan, tetapi salah satu cara untuk menghadapi masalah, terutama dalam bidang pengobatan," jelas Maria Elena Medina Mora, direktur INP.
Diharapkan bahwa orang yang divaksin akan memiliki keinginan (kecanduan) yang lebih rendah untuk mengonsumsi heroin, karena dosis vaksin akan memblok perasaan senang yang dapat menyebabkan kecanduan.
"Tapi jelas pecandu heroin harus punya keinginan untuk berhenti dan juga mendapatkan bantuan pengobatan pyschiatric," lanjut Medina Mora.
Heroin adalah obat ilegal yang paling banyak disalahgunakan dan makin menjadi masalah sosial di banyak negara termasuk Indonesia. Penyalahgunaan heroin sangat berbahaya dan si penggunanya biasanya susah keluar dari jebakan heroin.
Heroin berbentuk seperti bubuk putih dan mempunyai efek menenangkan. Dalam dunia medis heroin digunakan dalam jumlah kecil, misalnya untuk obat menghilangkan rasa sakit.
Penggunaan heroin mendapat pengawasan ketat karena efek buruknya yang mengerikan. Orang yang kecanduan heroin harus segera diselamatkan karena pemakaian heroin dalam jangka panjang bisa membuat pembuluh darah pecah dan banyak gangguan kesehatan lainnya.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar