skip to main |
skip to sidebar
07.05
radittya priya
Dua wanita memilih sepatu (Foto: Corbis)
TAHUN 2012 sepatu hadir multigaya,namun dengan beberapa detail kunci, seperti embellishment, motif emboss, dan nafas yang lebih chic.
Editor situs mode www.fashion-era.com Pauline Weston Thomas mengatakan, perasaan wanita terhadap sepatu sebanding dengan kekagumannya terhadap perhiasan. Tak heran bila sepatu sangat dekat dengan wanita dan banyak wanita yang menjadi shoe fetish.Dalam sebuah jurnal psikiatri, disebutkan bahwa bagi wanita, sepatu merupakan salah satu kepuasan, simbol seksualitas, dan kekuatan femininitas.
Jadi, tidak heran bila setiap musimnya, para desainer bekerja keras menghadirkan the it shoes, sepatu yang akan menjadi simbol, must have item musim ini, bahkan melebihi fashion itu sendiri. Wajar jika kemudian para wanita menjadi pemuja sepatu. Pasalnya, saat sepasang sepatu yang menjadi fashion statement dikenakan, penampilan pun otomatis terdongkrak prima.
“Dengan sepasang sepatu baru, baju lama akan termodifikasi dan baju baru terlihat semakin sempurna. Bahkan,bisa jadi kaki terlihat lebih langsing dengan bantuan hak tinggi,” papar Thomas.
Karena itu, lanjut Thomas,wajar bila sepatu selalu masuk dalam daftar belanjaan para wanita setiap bulannya. Gina La Morte, penata gaya selebriti Hollywood, sekaligus pengasuh situs TheStyleDoctor.com mengatakan, “Setiap wanita selalu membeli sepasang sepatu hitam setelah mereka membeli sepasang sepatu hitam bulan lalu dan mereka akan tetap membeli sepatu hitam pada bulan yang akan datang.”
Sementara Carrie Bradshaw, tokoh ikonik dari serial televisi Sex and The City mengatakan dengan santai bahwa setiap wanita membutuhkan sepasang sepatu lebih banyak dari yang sudah mereka miliki. Singkat kata, sepatu adalah kebutuhan “primer” para wanita. Dalam situsnya,Thomas menuliskan bahwa gaya sepatu musim semi 2012, bergeser dari tren tahun lalu yang mengandalkan bentukan rigid dan permainan warna.
Musim ini sepatu hadir dalam berbagai variasi gaya. Thomas mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena desainer sudah mulai jenuh dengan arus besar gaya minimalis yang terus mendominasi selama beberapa tahun terakhir. Didukung dengan semakin membaiknya iklim ekonomi, para desainer pun mulai menghadirkan gaya yang lebih fun, tidak hanya dari segi permainan warna, juga bentuk, detail, dan jenis hak.
Senada dengan Thomas, situs www.suite101.com mengemukakan bahwa tahun 2012 mendatang, sepatu hadir multigaya, namun dengan beberapa detail kunci,seperti embellishment, motif emboss, dan gaya yang lebih chic. Jika tahun lalu stiletto mendominasi catwalk, musim semi ini justru alas kaki dengan hak yang lebih rendah menjadi pilihan banyak desainer. Ballerina flats, wedges, kitten heels, dan clogs menjadi alternatif baru yang mewarnai pilihan alas kaki pada 2012.
Krista Tannahill, editor mode Suite 101,mengatakan, “Ballerina flats tidak hanya tampil dengan ujung bulat, juga ujung runcing yang lebih chic. Selain itu, jenis sepatu ini akan bertahan sepanjang tahun berkat kenyamanan dan kepraktisan yang ditawarkannya,” ujar Tannahill sembari menyebutkan ballerina flats akan hadir dalam beragam warna, motif, dan material.
Tannahill juga mengatakan beberapa merek yang bisa dijadikan referensi adalah sequin ballet flat dari Kate Spade atau carson studded ballet dari Frye. Jenis sepatu lain yang juga akan bertahan sepanjang 2012 adalah wedges dengan bentukan seperti jasmin high-heeled wedges dari Giuseppe Zanotti dan wooden wedge heel dari See by Chloe sebagai referensi utama. “Wedges terlihat paling bagus saat dipadankan bersama terusan atau rok dan blus cantik,” papar Tannahill.
Adapun untuk menghadirkan suasana musim panas dengan sedikit nafas etnik, clog menjadi jenis alas kaki yang layak dilirik. Tannahill mengatakan bahwa 2012 akan menjadi tahun kembalinya kitten heels ke ranah fashion setelah beberapa musim pamornya terkalahkan platform shoes dan stiletto. Jenis hak ala era 1950-an dan 1960-an ini hadir karena wanita menginginkan kenyamanan selain gaya. Hak rendah yang dimiliki kitten heels tentunya jauh lebih nyaman ketimbang hak-hak tinggi ala stiletto.
Lainnya,ada yang menghadirkan sisi playful dengan menawarkan bentukan yang tidak biasa atau kombinasi warna unik. Ada juga yang memberikan point of attention baik berupa ornamen, motif, maupun detail seperti rumbai dan tassel. Dari segi warna, varian palet cerah tampil dalam beragam tone, menemani mood yang lebih gloom, gelap, dan misterius, seperti halnya hitam, kelabu, cokelat tanah, marun, dan ungu gelap.
Sementara untuk bentuk sepatu,gaya klasik layaknya square toe, round toe,dan mary-jane akan tetap bertahan dengan twist yang membuat kehadirannya semakin edgy. Gaya ini terlihat di panggung milik Calvin Klein, Marni, dan Prada. Adapun mereka yang menyukai gaya fearless female,pointed shoe alias sepatu berujung lancip pun kembali marak musim ini.
0 komentar:
Posting Komentar