Di penghujung tahun 2011, kelas Ultrabook semakin ramai saja. Bagaimana tidak, saat ini kita mulai dapat menemukan berbagai merek ternama yang menawarkan ultrabook dengan berbagai bentuk dan desain yang sangat menawan. Salah satu produk Ultrabook yang ikut meramaikan kelas ini adalah Asus dengan seri UX31 yang menggunakan layar 13.3″ dengan resolusi maksimal 1600×900. Sebenarnya Asus mempunyai seri Ultrabook lain dengan layar yang lebih kecil. Sayangnya Asus Indonesia hanya mengirimkan kepada kami satu tipe saja.
Asus UX31 mempunyai bentuk yang sangat menarik dengan menggunakan casing berbahan alumunium yang berwarna hitam ke abu-abuan. Oleh karena masuk ke kelas Ultrabook, maka Asus UX31 mempunyai bentuk yang sangat tipis. Untuk beratnya, Anda tidak akan merasa terbebani ketika membawa Ultrabook ini karena bobotnya hanya 1.414kg (tanpa charger). Hal ini membuat Asus UX31 dapat menjadi teman yang menyenangkan di perjalanan.
Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya Anda melihat spesifikasi yang terpasang di dalam Asus UX31 ini.
Spesifikasi Notebook Asus UX31
- Prosesor Intel Core i5 2557M 1.7GHz L3 Cache 3MB
- Chipset Intel QS67
- Memori DDR3 4GB
- SSD 128GB SATA + controller Sandforce
- Graphics intel GMA 3000
- Layar 13.3″ 1600×900
- Interkoneksi wifi 802.11bgn dan Bluetooth V4.0
- Port USB 2.0, USB 3.0, micro HDMI, Audio In/out, Mini VGA
- Webcam
- Card reader
- Daya Baterai 5800mAh
- Ukuran (mm) 32.5 x 22.3 x 0.3 ~1.7
- Berat (kg) 1.414
- Berat+Charger (kg) 1.593
Berbicara soal layar, notebook ini menggunakan layar glossy yang akan sedikit mengganggu jika Anda menggunakannya di luar ruangan dengan cahaya matahari yang terik. Layar akan menangkap bayangan di sekitar Anda. Namun, Anda dapat meminimalisir hal tersebut dengan menaikkan tingkat brightness. Viewing angle-nya juga tergolong baik karena layar tidak mengalami perubahan degradasi warna yang berlebihan jika dilihat dari sisi kiri dan kanan. Layar akan mengalami perubahan degradasi warna bila Anda melihatnya dari sisi atas.
Kelengkapan
Tidak menempatkan port pada bagian belakang, membuat Asus UX31 bisa mempunyai desain casing yang tipis. Walaupun tipis dan minim port, Asus UX31 tetap memberikan port USB3.0 di sebelah kanan dan sebuah USB2.0 di sebelah kiri. Kami rasa kelengkapan port tersebut sudah sangat cukup untuk saat ini, Anda dapat mengunakan port USB2.0 untuk menempatkan micro reciver mouse dan untuk transfer data yang cepat dengan external storage, Anda dapat menggunakan port USB3.0. Bila ingin menghemat port USB, Anda dapat membeli mouse yang menggunakan jalur Bluetooth.Saat Anda membuka Ultrabook Asus UX31 ini, Anda akan melihat desain yang sangat cantik. Anda akan melihat perpaduan antara warna silver dan hitam yang terlihat sangat menawan. Keyboard dihiasi dengan tuts chiclet yang mempunyai ukuran besar dan terasa empuk ketika digunakan. Sayangnya produk ini tidak dilengkapi dengan backlit keyboard.
Tentunya bila ada, Ultrabook ini akan terasa sempurna. Ruang trackpad mempunyai ukuran yang besar, sehingga jari Anda dapat bergerak bebas ketika melakukan gerakan multi touch.
Satu hal yang sedikit mengganggu dari perangkat ini adalah panas yang dihasilkan oleh komponen di bagian dalam Ultrabook terasa merembet ke body alumuniumnya. Ultrabook ini terasa panas pada bagian atas keyboard (dekat layar). Setelah pemakaian beberapa jam, Anda akan enggan menyentuh bagian tersebut. Namun, untungnya bagian trackpad dari Ultrabook ini hanya terasa hangat dan tidak terlalu menggangu. Sebuah PR bagi Asus untuk memperbaiki sistem pembuangan panasnya. Catatan: ini berarti, pembuangan panas dari CPU berhasil. Akan tetapi, membuat kenyamanan pengguna terganggu.
Dalam paket penjualannya, Anda akan mendapatkan sebuah sleeve Ultrabook berwarna cokelat yang menarik, sehingga Anda tidak perlu takut Ultrabook Asus Anda ini akan tergores bila diletakkan di dalam tas. Selain itu, kami juga menemukan converter port sebanyak dua buah dengan pouch yang memiliki warna yang senada dengan sleeve, mini VGA to D-sub, dan USB to ethernet. Kedua benda terakhir sangat penting bila Anda menggunakan Asus UX31 untuk bekerja di lingkungan perkantoran.
Charger yang disertakan dalam paket penjualannya juga tergolong kecil dan simple. Bentuknya kurang lebih seperti charger smartphone, tetapi berukuran 2 kali lebih besar. Namun, charger ini masih tergolong sangat ringan. Dengan bentuk yang kecil dan ringan, bukan alasan lagi bagi Anda untuk meninggalkan benda ini di rumah. Sudah saatnya produsen lain belajar dari Asus dan memperhatikan bahwa notebook mungil harus memiliki charger yang ringan dan mudah dibawa.
Tata suara yang dipasang pada ASUS UX31 ini dipasok oleh Bang & Olufsen ICEpower yang dirasakan cukup mumpuni memberikan tata suara yang apik. Tampaknya Asus tak ingin tertinggal dari pesaingnya yang juga menanamkan tata suara ekstra pada Ultrabook-nya.
1 komentar:
sangat bagus sekali postinganya dan sangat bagus untuk menambah wawasan.
https://medium.com/@boleddika023
Posting Komentar