London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyadari kondisi Manchester City yang tengah dirundung kekecewaan. Dia pun mewaspadai semangat kebangkitan yang akan ditunjukkan oleh The Citizens.
Dalam waktu berdekatan, City menelan kekecewaan di dua kompetisi berbeda. Di Liga Champions, mereka gagal lolos ke babak 16 besar karena gagal bersaing dengan Bayern Munich dan Napoli. Adapun di Liga Primer Inggris mereka baru saja merasakan kekalahan perdana musim ini, yakni di tangan Chelsea.
Kondisi tersebut dipahami betul oleh Wenger. Tapi, dia justru waspada karena bisa saja City menjadikan hasil-hasil negatif tersebut sebagai pemacu semangat saat menjamu 'Gudang Peluru', Minggu (18/12/2011).
"Mereka punya dua kekecewaan, tapi mereka tentu ingin meresponsnya," ujar Wenger di situs resmi klub.
"Kekalahan selalu mengurangi rasa percaya diri Anda. Tapi, jangan berspekulasi soal kelemahan apa pun dari mereka dan pastikan tim kami ada di level terbaik," pintanya.
"Ini adalah tes tandang besar kedua buat kami. Ini adalah tes yang besar dan kami tahu bahwa Anda ingin ada di level terbaik kami," kata Wenger.
"Kami sudah siap secara fisik dan mental. Kami sudah mempersiapkan diri dan akan memberikan segalanya untuk memenangi pertandingan karena kami ada di posisi di mana kami ingin memenangi pertandingan," beber pria berkebangsaan Prancis ini.
Meski sudah kalah sekali, catatan City musim ini tetaplah sangat impresif. Mereka menang 12 kali dalam 15 partai dan berhasil menjaringkan 49 gol.
"Anda bisa bilang juga bahwa Chelsea mengalahkan mereka dan kami mengalahkan Chelsea, maka kami juga akan mengalahkan mereka. Sayangnya, cara kerjanya tak seperti itu," ujar Wenger.
"Sepakbola adalah soal bentuk dan performa pada hari pertandingan. Itu yang membuat perbedaan," imbuhnya.
"Anda bertanya ke saya apakah kami bisa mengalahkan mereka dan saya bilang bisa. Kalau kami bermain pada level terbaik, maka kami bisa mengalahkan mereka. Jadi, mari tampil di level terbaik pada hari Minggu," tutupnya.
Dalam waktu berdekatan, City menelan kekecewaan di dua kompetisi berbeda. Di Liga Champions, mereka gagal lolos ke babak 16 besar karena gagal bersaing dengan Bayern Munich dan Napoli. Adapun di Liga Primer Inggris mereka baru saja merasakan kekalahan perdana musim ini, yakni di tangan Chelsea.
Kondisi tersebut dipahami betul oleh Wenger. Tapi, dia justru waspada karena bisa saja City menjadikan hasil-hasil negatif tersebut sebagai pemacu semangat saat menjamu 'Gudang Peluru', Minggu (18/12/2011).
"Mereka punya dua kekecewaan, tapi mereka tentu ingin meresponsnya," ujar Wenger di situs resmi klub.
"Kekalahan selalu mengurangi rasa percaya diri Anda. Tapi, jangan berspekulasi soal kelemahan apa pun dari mereka dan pastikan tim kami ada di level terbaik," pintanya.
"Ini adalah tes tandang besar kedua buat kami. Ini adalah tes yang besar dan kami tahu bahwa Anda ingin ada di level terbaik kami," kata Wenger.
"Kami sudah siap secara fisik dan mental. Kami sudah mempersiapkan diri dan akan memberikan segalanya untuk memenangi pertandingan karena kami ada di posisi di mana kami ingin memenangi pertandingan," beber pria berkebangsaan Prancis ini.
Meski sudah kalah sekali, catatan City musim ini tetaplah sangat impresif. Mereka menang 12 kali dalam 15 partai dan berhasil menjaringkan 49 gol.
"Anda bisa bilang juga bahwa Chelsea mengalahkan mereka dan kami mengalahkan Chelsea, maka kami juga akan mengalahkan mereka. Sayangnya, cara kerjanya tak seperti itu," ujar Wenger.
"Sepakbola adalah soal bentuk dan performa pada hari pertandingan. Itu yang membuat perbedaan," imbuhnya.
"Anda bertanya ke saya apakah kami bisa mengalahkan mereka dan saya bilang bisa. Kalau kami bermain pada level terbaik, maka kami bisa mengalahkan mereka. Jadi, mari tampil di level terbaik pada hari Minggu," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar