Jakarta - Arsenal boleh saja mendominasi laga melawan Wolverhampton Wanderers. Namun, pada akhirnya, dominasi tersebut mental terbentur tembok keras bernama Wayne Hennessey.
Dari catatan statistik yang dilansir Soccernet, The Gunners memenangi penguasaan bola hingga 73%. Mereka juga melepaskan 26 tembakan, di mana 11 di antaranya berstatus on target. Cukup untuk menggambarkan betapa dominannya klub asal London Utara tersebut.
Arsenal unggul lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan delapan menit lewat gol yang dicetak Gervinho. Namun, sebelum babak pertama selesai, Wolves mampu menyamakan kedudukan lewat Steven Fletcher.
Ketika Arsenal butuh gol untuk kembali unggul, Hennessey memperlihatkan performa heroik untuk menyelamatkan timnya dari kebobolan. 'Tim Gudang Peluru' pun dibuatnya hanya mendapatkan satu poin.
"Kiper mereka tampil bagus, mereka juga membuat beberapa penyelamatan di garis, mereka bertarung setengah mati," ujar Arsene Wenger di situs resmi klub.
Statistik Hennessey belakangan memang terbilang oke. Kendati Wolves kini berada di urutan 16 dan sudah kebobolan 33 gol, kiper berusia 24 tahun itu punya jumlah saves yang sangat tinggi. Tercatat, dari 18 kali main di Premier League musim ini, Hennessey sudah menciptakan 91 penyelamatan.
Catatan tersebut bahkan lebih banyak dari kiper-kiper milik enam tim teratas klasemen; Joe Hart (18 kali main, 51 saves), David De Gea (13 kali main, 56 saves), Petr Cech (16 kali main, 32 saves), Wojciech Szczesny (17 kali main, 40 saves), Jose Reina (18 kali main, 50 saves), dan Brad Friedel (16 kali main, 69 saves).
Dalam laga melawan Arsenal, Soccernet mencatat bahwa Hennessey melakukan sembilan kali penyelamatan. Terakhir kali ia melakukan penyelamatan sebanyak itu adalah ketika Wolves dikalahkan Manchester United 1-4 pada 10 Desember silam.
Sebagai catatan tambahan, Hennessey sudah melakukan 28 penyelamatan dalam empat laga terakhir di Premier League. Namun, tak ada satu pun di antara keempat laga itu yang berhasil dimenangi Wolves; dua kali imbang dan dua kali kalah.
Dari catatan statistik yang dilansir Soccernet, The Gunners memenangi penguasaan bola hingga 73%. Mereka juga melepaskan 26 tembakan, di mana 11 di antaranya berstatus on target. Cukup untuk menggambarkan betapa dominannya klub asal London Utara tersebut.
Arsenal unggul lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan delapan menit lewat gol yang dicetak Gervinho. Namun, sebelum babak pertama selesai, Wolves mampu menyamakan kedudukan lewat Steven Fletcher.
Ketika Arsenal butuh gol untuk kembali unggul, Hennessey memperlihatkan performa heroik untuk menyelamatkan timnya dari kebobolan. 'Tim Gudang Peluru' pun dibuatnya hanya mendapatkan satu poin.
"Kiper mereka tampil bagus, mereka juga membuat beberapa penyelamatan di garis, mereka bertarung setengah mati," ujar Arsene Wenger di situs resmi klub.
Statistik Hennessey belakangan memang terbilang oke. Kendati Wolves kini berada di urutan 16 dan sudah kebobolan 33 gol, kiper berusia 24 tahun itu punya jumlah saves yang sangat tinggi. Tercatat, dari 18 kali main di Premier League musim ini, Hennessey sudah menciptakan 91 penyelamatan.
Catatan tersebut bahkan lebih banyak dari kiper-kiper milik enam tim teratas klasemen; Joe Hart (18 kali main, 51 saves), David De Gea (13 kali main, 56 saves), Petr Cech (16 kali main, 32 saves), Wojciech Szczesny (17 kali main, 40 saves), Jose Reina (18 kali main, 50 saves), dan Brad Friedel (16 kali main, 69 saves).
Dalam laga melawan Arsenal, Soccernet mencatat bahwa Hennessey melakukan sembilan kali penyelamatan. Terakhir kali ia melakukan penyelamatan sebanyak itu adalah ketika Wolves dikalahkan Manchester United 1-4 pada 10 Desember silam.
Sebagai catatan tambahan, Hennessey sudah melakukan 28 penyelamatan dalam empat laga terakhir di Premier League. Namun, tak ada satu pun di antara keempat laga itu yang berhasil dimenangi Wolves; dua kali imbang dan dua kali kalah.
Posted in: Seputar Berita Arsenal
0 komentar:
Posting Komentar