Bawang merah (allium ascalonicum) berasal dari Asia Barat dan dibudidayakan di Mesir sejak 3500 SM. Tanaman ini merupakan tanaman semusim dengan umbi berlapis yang terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Akarnya berupa serabut dengan daun berbentuk silinder berrongga. Tanaman ini juga memiliki zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin.
Bawang Merah diketahui banyak mengandung minyak asiri, sikloalilin, metilallin, dihidroallin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptida, fitohormon, vitamin, dan zat pati. Dengan kandungannya tersebut, Bawang Merah berkhasiat untuk membantu mengatasi batuk, demam, kencing manis, dan sebagai obat cacing.
0 komentar:
Posting Komentar