London - Krisis bek sayap yang melanda Arsenal membuat Laurent Koscielny harus rela digeser ke posisi tersebut. Meski bukan posisi favoritnya, bek asal Prancis ini tetap senang memerankannya.
Badai cedera yang menghantam The Gunners membuat manajer Arsene Wenger puyeng. Maklum, dia kehilangan Bacary Sagna, Andre Santos, Kieran Gibbs, dan Carl Jenkinson dalam waktu bersamaan.
Dengan stok pemain belakang yang tersisa, Wenger pun mencoba memaksimalkannya. Dia meminta Koscielny, Johan Djourou, dan Thomas Vermaelen yang berposisi asli bek tengah untuk bergantian mengisi posisi bek kanan dan kiri.
Dalam laga kontra Manchester City, pekan lalu, Koscielny yang semula bermain di jantung pertahanan terpaksa digeser ke kanan karena Djourou mengalami cedera. Untuk laga berikutnya melawan Aston Villa, Kamis (22/12/2011) dinihari WIB, pemain berusia 26 tahun ini tampaknya juga masih akan menempati posisi itu.
Gara-gara dipasang di posisi bek kanan, Koscielny sempat digoda rekan-rekannya dengan sebutan 'Cafu putih'--merujuk pada bek kanan legendaris Brasil, Marcos Cafu.
"Rekan-rekan setim saya menggoda saya dengan memanggil saya Cafu putih," ungkap Koscielny kepada Official Arsenal Magazine.
Koscielny menambahkan, dirinya senang bisa membantu tim meski harus bermain bukan di posisi naturalnya.
"Tentu saja, itu bukan posisi favorit saya. Tapi, saya senang bisa membantu tim dan melakukan yang terbaik di sana," ujarnya.
Badai cedera yang menghantam The Gunners membuat manajer Arsene Wenger puyeng. Maklum, dia kehilangan Bacary Sagna, Andre Santos, Kieran Gibbs, dan Carl Jenkinson dalam waktu bersamaan.
Dengan stok pemain belakang yang tersisa, Wenger pun mencoba memaksimalkannya. Dia meminta Koscielny, Johan Djourou, dan Thomas Vermaelen yang berposisi asli bek tengah untuk bergantian mengisi posisi bek kanan dan kiri.
Dalam laga kontra Manchester City, pekan lalu, Koscielny yang semula bermain di jantung pertahanan terpaksa digeser ke kanan karena Djourou mengalami cedera. Untuk laga berikutnya melawan Aston Villa, Kamis (22/12/2011) dinihari WIB, pemain berusia 26 tahun ini tampaknya juga masih akan menempati posisi itu.
Gara-gara dipasang di posisi bek kanan, Koscielny sempat digoda rekan-rekannya dengan sebutan 'Cafu putih'--merujuk pada bek kanan legendaris Brasil, Marcos Cafu.
"Rekan-rekan setim saya menggoda saya dengan memanggil saya Cafu putih," ungkap Koscielny kepada Official Arsenal Magazine.
Koscielny menambahkan, dirinya senang bisa membantu tim meski harus bermain bukan di posisi naturalnya.
"Tentu saja, itu bukan posisi favorit saya. Tapi, saya senang bisa membantu tim dan melakukan yang terbaik di sana," ujarnya.
Posted in: Seputar Berita Arsenal
0 komentar:
Posting Komentar