Pages

Sabtu, 10 Desember 2011

Seputar Berita Arsenal

Dibuatkan Patung di Emirates, Henry Menangis 


Untuk merayakan ulang tahun klub yang ke-125, The Gunners membuat tiga patung perunggu dari sosok yang dianggap paling berpengaruh dalam sejarah klub. Selain Henry, dua patung lainnya adalah patung Herbert Chapman dan Tony Adams.

Chapman adalah manajer Arsenal yang mempersembahkan dua gelar liga pada tahun 1930-an dan yang mempelopori penambahan lengan warna putih ke jersey Arsenal, sedangkan Adams adalah mantan kapten dan bek legendaris yang mengantarkan klub London Utara itu juara liga empat kali.

Henry sendiri mendapat penghargaan itu atas statusnya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal dengan total 226 gol pada periode 1999-2007.

Dalam acara seremonial di luar Emirates Stadium, Jumat (9/12/2011), Arsenal memperkenalkan tiga patung tersebut. Khusus untuk Henry, patung dibuat mirip dengan gaya pemain Prancis itu kala merayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur pada November 2002.

Saat diminta memberikan sambutan, Henry tampak sangat terharu dan tak bisa lagi membendung air matanya.

"Saya tak pernah berpikir, bahkan dalam mimpi terliar saya pun, bahwa saya akan punya sebuah patung seperti ini di depan stadion dari sebuah tim yang saya cintai dan saya dukung," ucap Henry yang dikutip BBC.

"Sekali Gooner, selalu Gooner," serunya.

"Bentuk patung ini memberikan contoh yang sempurna atas cinta yang saya punya buat klub. Saya berlutut menghadap Emirates dan di belakang Highbury sungguh menakjubkan," tambahnya.

"Saya juga harus berterima kasih kepada fans, kalian selalu spesial, dan saya selalu mencoba memberi yang terbaik. Saya tahu pada waktu itu tidak cukup, tapi saya selalu memberikan segalanya di lapangan buat kalian dan klub."

"Saya tahu bahwa pers biasanya akan 'membunuh' saya karena tidak menunjukkan emosi. Baiklah, saya menunjukkan emosi untuk klub yang saya cintai," ujarnya sambil meneteskan air mata.

"Apapun yang saya lakukan, saya melakukannya dengan hati saya, itu adalah cara saya," kata Henry.

Henry meninggalkan Arsenal pada tahun 2007 setelah tampil di 369 pertandingan buat klub London Utara itu. Sempat tiga musim berbaju Barcelona, pemain berusia 34 tahun itu kini memperkuat klub Major League Soccer (MLS), New York Red Bulls.


Henry Tertarik Latih Arsenal  

London - Mantan penyerang Arsenal, Thierry Henry, mengaku berminat menangani bekas klubnya itu alias mengisi posisi manajer yang kini diduduki Arsene Wenger.

Henry adalah sosok ikonik semasa membela Arsenal pada periode 1999–2007. Setelah pergi sekian tahun pun pemain asal Prancis itu masih tetap jadi idola untuk fans The Gunners.

Dengan usia 34 tahun Henry tak ayal mulai memikirkan rencana pasca gantung sepatu, meski kini masih aktif bermain untuk klub Amerika Serikat, New York Red Bulls.

Maka ia pun ditanyakan apakah tertarik untuk menggantikan Wenger, pria yang juga pernah melatihnya di Arsenal dulu, sebagai manajer di klub London tersebut.

"(Ya) Suatu hari nanti, tapi kapan ia (Wenger) akan berhenti," sahut Henry seraya bergurau, kepada Daily Star.

Untuk Henry, Arsenal masih sangat berarti untuknya dan memiliki tempat istimewa di hatinya. Boleh jadi inilah yang ikut membuatnya tertarik menangani 'Gudang Peluru'.

"Aku sudah bilang, dan aku akan selalu bilang, 'sekali Gooner, tetap Gooner'. Setiap aku sempat, aku selalu menonton Arsenal. Aku ikut sedih saat Arsenal kalah, aku tidak bisa menerimanya dengan baik."

"Aku tidak suka dengan hal itu (kekalahan) saat masih jadi pemain (Arsenal) dan kini jadi lebih buruk. Setidaknya saat masih menjadi pemain (Arsenal) aku bisa melakukan sesuatu," simpul pria yang dulu dijuluki 'King Henry' oleh fans Arsenal tersebut.


 

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More