Pages

Sabtu, 17 Desember 2011

Sering Kehilangan Pemain Mudanya, Wenger Frustrasi

London - Arsenal dikenal sebagai pencetak pesepakbola muda berbakat dan cepat meroket jadi bintang. Ketika mulai banyak yang pergi, Arsene Wenger mengaku dibuat frustrasi oleh hal itu.

Sudah banyak pemain muda yang ditelurkan oleh Arsenal melalui tangan dingin Wenger. Contoh mudahnya adalah Cesc Fabregas dan Samir Nasri, dari bukan siapa-siapa dan sekarang sudah menjadi pemain besar.

Namun semua hal ada konsekuensi dan Arsenal harus menerimanya ketika sodoran fulus dalam jumlah besar membuat para Fabregas, Nasri serta para pemain kuncinya pergi. Kehilangan yang nyatanya masih dirasakan Wenger hingga saat ini dan membuatnya terpukul.

Diakui Wenger memang dengan adanya klub yang mempunya kekuatan finansial macam Manchester City atau Real Madrid, sulit bagi klub manapun untuk menahan bintang-bintang muda yang dimiliknya.

Arsenal sendiri dalam dua-tiga musim terakhir selalu "dilucuti" amunisi terbaiknya oleh City. Sebelum Nasri dan Gael Clichy, sudah ada Emmanuel Adebayor dan Kolo Toure, yang mungkin tak bisa tenar seperti sekarang jika tak dipoles Wenger.

Sementara Arsenal masih punya Theo Walcott, Kieran Gibbs, Aaron Ramsey atau bahkan seorang Robin van Persie, bukan tak mungkin dalam beberapa musim ke depan Wenger akan mengalami hal serupa lagi.

"Pada akhirnya ketika Anda menjual pemain, Anda tidak bisa mengeluh karena pada beberapa sisi Anda akan mengatakan 'ya kami membiarkannya pergi' dan Anda harus melakukan hal terbaik untuk klub, namun selalu menyakitkan jika kehilangan pemain usia 23 atau 24 tahun," keluh Wenger seperti dilansir Soccernet.

"Perbedaan finansial antara kami dengan tim macam Manchester City menjadi besar saat ini untuk menahan para pemain selama delapan, sembilan atau 10 tahun. Oke, kami kehilangan Thierry Henry, Patrick Vieira dan beberapa pemain sebelumnya. Namun mereka sudah bermain delapan atau sembilan musim di sini," sambungnya.

"Ini adalah pertama kalinya kami kehilangan pemain dengan umur di mana mereka mulai bisa menghasilkan, seperti (Cesc) Fabregas dan Nasri, yang baru berumur 24 tahun. Disitulah titik Anda memulai menjadi pemain sepakbola," analisa pria asal Prancis.

"Anda harus berani juga untuk memainkan pemain berumur 18 tahun dan Anda harus memberi mereka kesempatan, di mana Anda tidak hanya harus melindungi pemain itu, namun juga Anda harus bisa menyingkirkan beberapa pemain," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More