Mesin Tidak Berputar
Penyebab : Sakelar pengapian rusak
Tindakan : Sambungkan aki dan terminal-terminal starter dengan kabel langsung, jika senoid (kumparan) berbunyi 'klik' maka kontaknya rusak. Ganti dengan yang baru menurut keperluan.
Tindakan : Sambungkan aki dan terminal-terminal starter dengan kabel langsung, jika senoid (kumparan) berbunyi 'klik' maka kontaknya rusak. Ganti dengan yang baru menurut keperluan.
Penyebab : Sambungan aki putus atau longgar, aki kosong atau (pada mobil bertransmisi) sakelar pengaman netral rusak. Jika relay starter berbunyi 'klik' tetapi mesin tidak berputar, periksa starter sambungannya dengan kemungkinan kondisi rusak.
Tindakan : Perbaiki bagian-bagian penyebab menurut keperluan
Tindakan : Perbaiki bagian-bagian penyebab menurut keperluan
Mesin berputar tetapi tidak mau hidup
Penyebab : Platina terbakar atau berlobang
Tindakan : Ganti dengan platina baru
Tindakan : Ganti dengan platina baru
Penyebab : Menara-menara distribusi atau terminal-terminalnya berkaitan
Tindakan : Bersihkan atau ganti dengan yang baru.
Tindakan : Bersihkan atau ganti dengan yang baru.
Penyebab : Kap pengapian (koil) atau kabel tegangan yang bertegangan tingii dalam kondisi basah
Tindakan : Bersihkan, keringkan atau ganti dengan yang baru bila diperlukan
Tindakan : Bersihkan, keringkan atau ganti dengan yang baru bila diperlukan
Penyebab : Kebocoran berlebihan pada tekanan (resistor) kondensor output atau isolasi
Tindakan : Periksa dengan alat penguji (tester) distributor dan kondensator. Pastikan bahwa sambungan ke kondensator tidak rusak. Atau ganti dengan yang baru bila perlu.
Tindakan : Periksa dengan alat penguji (tester) distributor dan kondensator. Pastikan bahwa sambungan ke kondensator tidak rusak. Atau ganti dengan yang baru bila perlu.
Penyebab : Kumparan (koil) rusak
Tindakan : Cabut kabel pusat dari kap distributor dan dekatkan antara 1 sampai 1,5 cm pada blok mesin. Jika tidak ada lompatan api atau ada tapi dengan kondisi yang lemah, maka koilnya rusak atau ada kerusakan pada sirkuit primer.
Tindakan : Cabut kabel pusat dari kap distributor dan dekatkan antara 1 sampai 1,5 cm pada blok mesin. Jika tidak ada lompatan api atau ada tapi dengan kondisi yang lemah, maka koilnya rusak atau ada kerusakan pada sirkuit primer.
Penyebab : Tahanan ( wesrstand, resistance ) primer tidak tepat
Tindakan : Periksa penurunan voltage pada kabel atau balast tahap primer dengan sebuah voltameter, atau ukur tahanan unit tersebut dengan menggunakan ohm meter untuk memastikan bahwa syarat-syarat pabrik terpenuhi. Pemeriksaan cepat untuk mengetahui rusak atau tidaknya tahanan primer, dilakukan dengan mem bypass (menyambung sirkuit primer tanpa melalui unit tahanan tersebut dengan kabel langsung).
Tindakan : Periksa penurunan voltage pada kabel atau balast tahap primer dengan sebuah voltameter, atau ukur tahanan unit tersebut dengan menggunakan ohm meter untuk memastikan bahwa syarat-syarat pabrik terpenuhi. Pemeriksaan cepat untuk mengetahui rusak atau tidaknya tahanan primer, dilakukan dengan mem bypass (menyambung sirkuit primer tanpa melalui unit tahanan tersebut dengan kabel langsung).
Mesin susah distart
Penyebab : Api busi lemah
Tindakan : Periksa keadaan platina dan kawat sirkuit primer, kemungkinan salah sambung
Penyebab : Sambungan sirkuit koil terbuka atau korsleting dengan massa
Tindakan : Sambungkan sebuah lampu penguji 110 volt pada terminal-terminal primer koil. Jika lampu tidak menyala, maka sambungan sirkuit primer terbuka (terputus). Sambungkan lampu tersebut antara terminal tekanan tinggi dengan terminal-terminal primer koil. Sambungkan salah satu terminal lampu pada tabung koil dan terminal lainnya pada terminal tegangan tinggi dan primer. Jika lampunya menyala atau terjadi lompatan api pada titik kontak, maka kumparan koil korsleting dengan massa.
Tindakan : Sambungkan sebuah lampu penguji 110 volt pada terminal-terminal primer koil. Jika lampu tidak menyala, maka sambungan sirkuit primer terbuka (terputus). Sambungkan lampu tersebut antara terminal tekanan tinggi dengan terminal-terminal primer koil. Sambungkan salah satu terminal lampu pada tabung koil dan terminal lainnya pada terminal tegangan tinggi dan primer. Jika lampunya menyala atau terjadi lompatan api pada titik kontak, maka kumparan koil korsleting dengan massa.
Penyebab : Busi kotor atau kurang tepat pemasangannya
Tindakan : Bersihkan busi dan pasang ulang dengan baik
Tindakan : Bersihkan busi dan pasang ulang dengan baik
Penyebab : Kabel busi pecah atau rusak
Tindakan : Perbaiki atau ganti dengan yang baru. Ukur tahanan pada kabel-kabel tekanan tinggi dengan ohmmeter untuk memastikan bahwa syarat-syarat pabrik terpenuhi.
Tindakan : Perbaiki atau ganti dengan yang baru. Ukur tahanan pada kabel-kabel tekanan tinggi dengan ohmmeter untuk memastikan bahwa syarat-syarat pabrik terpenuhi.
Penyebab : Aki lemah atau rusak
Tindakan : Isi ulang aki atau ganti dengan yang baru.
Tindakan : Isi ulang aki atau ganti dengan yang baru.
Mesin susah distart dalam kondisi panas
Penyebab : Api bocor antara kabel dan busi
Tindakan : Jika api tidak mampu menjembatani jarak antara 1/4 sampai 3/8 inci secara teratur, periksa keadaan platina, kondensator dan koil.
Tindakan : Jika api tidak mampu menjembatani jarak antara 1/4 sampai 3/8 inci secara teratur, periksa keadaan platina, kondensator dan koil.
Penyebab : Cuk macet tertutup
Tindakan : Lepaskan menurut keperluan
Tindakan : Lepaskan menurut keperluan
Penyebab : Motor starter atau kabelnya rusak
Tindakan : Perbaikan atau ganti dengan yang baru
Tindakan : Perbaikan atau ganti dengan yang baru
Penyebab : Mesin terlalu panas
Tindakan : Periksa bagian pendingin mesin seperti radiator. Servis jika diperlukan.
Tindakan : Periksa bagian pendingin mesin seperti radiator. Servis jika diperlukan.
Mesin susah distart dalam kondisi dingin
Penyebab : Satu komponen atau lebih dari bagian pengapian bekerja kurang sempurna
Tindakan : Periksa seluruh bagian pengapian dengan alat atau pengujian yang cocok
Penyebab : Aki lemah atau rusak
Tindakan : Isi aki atau ganti dengan yang baru.
Tindakan : Isi aki atau ganti dengan yang baru.
Penyebab : Oli terlalu kental
Tindakan : Buang dan ganti dengan oli yang cocok untuk kondisi mesin.
Tindakan : Buang dan ganti dengan oli yang cocok untuk kondisi mesin.
Mesin berjalan tetapi pengapian tidak rata pada kecepatan tinggi
Penyebab : Busi kotor atau stelan gap nya kurang tepat
Tindakan : Bersihkan busi, dan stel ulang pemasangannya.
Tindakan : Bersihkan busi, dan stel ulang pemasangannya.
Mesin berjalan kurang sempurna pada kecepatan tinggi
Penyebab : Stelan saat (timing) pengapian terlalu "na"(terlambat)
Tindakan : Stel menurut ketentuan.
Penyebab : Ujung pemutusan distributor rusak
Tindakan : Ganti !
Tindakan : Ganti !
Penyebab : Busi kotor, stelan gap nya kurang tepat atau jangkauan panasnya tidak cocok untuk mesin tertentu
Tindakan : Bersihkan, stel atau ganti.
Tindakan : Bersihkan, stel atau ganti.
Penyebab : Koil atau kondensator tidak bekerja semestinya
Tindakan : Periksa dengan alat pengapian yang tepat. Ganti jika perlu
Tindakan : Periksa dengan alat pengapian yang tepat. Ganti jika perlu
Boros Bensin
Penyebab : Ujung-ujung pemutusan distributor kotor atau stelannya kurang tepat
Tindakan : Bersihkan, stel lagi atau ganti
Tindakan : Bersihkan, stel lagi atau ganti
Penyebab : Timing pengapian, stelannya kurang tepat.
Tindakan : Stel menurut ketentuan
Tindakan : Stel menurut ketentuan
Penyebab : Setelan maju distributor kurang tepat
Tindakan : Periksa dengan tester dan perbaiki menurut ketentuan.
Tindakan : Periksa dengan tester dan perbaiki menurut ketentuan.
Akselerasi Kurang
Penyebab : Timing pengapian terlalu terbelakang
Tindakan : Periksa dengan tester dan perbaiki menurut ketentuan
Tindakan : Periksa dengan tester dan perbaiki menurut ketentuan
Penyebab : Busi kotor atau setelan gapnya kurang tepat
Tindakan : Bersihkan, stel ulang atau ganti.
Tindakan : Bersihkan, stel ulang atau ganti.
Penyebab : Platina kotor
Tindakan : Periksa dan bersihkan setelan maju distributor
Tindakan : Periksa dan bersihkan setelan maju distributor
Ban mencicit ketika berbelok
Penyebab : Tekanan ban kurang atau tidak sama
Tindakan : Pompa menurut ketentuan
Tindakan : Pompa menurut ketentuan
Penyebab : Poros atau spidlenya bengkok
Tindakan : Ganti bagian-bagian yang rusak
Tindakan : Ganti bagian-bagian yang rusak
Penyebab : Sambungan peluru (ball joint) suspensi depan atau sambungan kemudi kurang longgar
Tindakan : Setel ulang dan longgarkan
Tindakan : Setel ulang dan longgarkan
Putaran kemudi sukar kembali
Penyebab : Sambungan kemudi dan sambungan peluru (ball joint) terlalu seret
Tindakan : Lumasi dan longgarkan
Tindakan : Lumasi dan longgarkan
Penyebab : Tekanan pompa hidrolis kurang tinggi (khusus untuk kemudi hidrolis)
Tindakan : Pompa diperbaiki atau saluran-saluran yang tersumbat dibersihkan
Tindakan : Pompa diperbaiki atau saluran-saluran yang tersumbat dibersihkan
KABEL BUSI
Sebenarnya kalau mobil terasa berjalan pincang, selain businya mati dapat disebabkan oleh busi yang tidak bekerja dengan baik.
Biasanya ini disebabkan oleh menumpuknya kotoran pada terminal kabel busi atau akibat kabel yang putus ditengah.
Putusnya kabel busi sering dialami oleh mobil-mobil modern yang menggunakan kabel busi dari tali rami yang diresapi karbon.
Untuk mengetahui kabel busi tidak bekerja (putus) dapat dilakukan dengan mengetes loncatan bunga api listrik.
Caranya lepaskan terminal kabel ke busi, dekatkan ujung kabel ke body mesin dan perhatikan nyala bunga api listriknya.
Biasanya ini disebabkan oleh menumpuknya kotoran pada terminal kabel busi atau akibat kabel yang putus ditengah.
Putusnya kabel busi sering dialami oleh mobil-mobil modern yang menggunakan kabel busi dari tali rami yang diresapi karbon.
Untuk mengetahui kabel busi tidak bekerja (putus) dapat dilakukan dengan mengetes loncatan bunga api listrik.
Caranya lepaskan terminal kabel ke busi, dekatkan ujung kabel ke body mesin dan perhatikan nyala bunga api listriknya.
PLATINA
Platina dapat menimbulkan beberapa masalah bagi kendaraan.
Sewaktu mobil berjalan dengan kecepatan tinggi, akan timbul gejala 'nembak'. Sedang di malam hari akan timbul gejala lain, yaitu mesin tiba-tiba mati ketika lampu depan dinyalakan.
Kalau mesin tidak matipun, nyala lampu akan kelihatan berkedip-kedip.
Gejala ini dapat ditimbulkan oleh kerenggangan celah (gap) yang tidak sesuai aturan, atau keausan nok distributornya.
Kerusakan platina dapat juga diakibatkan oleh sebab kwalitas kondensator yang menurun. akibatnya permukaan platina akan bolong
BATERE
Jika mesin sulit hidup bahkan motor starter tidak dapat tidak dapat berputar dengan baik, salah satu sebabnya timbul gejala ini adalah terminal batere sudah karatan, penuh kotoran atau ikatannya kurang kencang.
Arus yang keluar masuk batere besar sekali hingga mencapai 13 ampere.
Sehingga gejala menumpuknya kotoran dan karatan sudah biasa.
Cara mengatasinya tidak sulit, bawalah air panas, tuangkan pada klem (pengikat) yang terbuat dari logam. Semua kotoran akan terbawa air.
Usahakan jangan sampai mengenai kabelnya,
terutama kabel yang terbuat dari tali rami yang diresapi karbon
Arus yang keluar masuk batere besar sekali hingga mencapai 13 ampere.
Sehingga gejala menumpuknya kotoran dan karatan sudah biasa.
Cara mengatasinya tidak sulit, bawalah air panas, tuangkan pada klem (pengikat) yang terbuat dari logam. Semua kotoran akan terbawa air.
Usahakan jangan sampai mengenai kabelnya,
terutama kabel yang terbuat dari tali rami yang diresapi karbon
TALI KIPAS
Tali kipas selain menghubungkan poros mesin ke kipas pendingin juga menghubungkan generator pembangkit listrik.
Karena selalu berputar dan terus berputar, tetapi kipas angin dan generator tidak berputar dengan baik.
Pengukur suhu mesin pada dashboard menurunkan panas mesin menarik, selain itu terlihat ampere meter tidak 'mengisi'.
Kalau sudah timbul gejala seperti ini, sebaiknya gantilah tali kipas dengan yang baru. atau untuk sementarategangan tali kipas lebih diperkencang.
Gejala di atas selain disebabkan tali kipas aus, dapat juga terjadi karena tali kipas kendor.
Mengatasi gejala seperti ini lebih mudah, kendorkan dan buat pengikatnya, kemudian gerakkan generator ke bawah.
Jika tali kipas ditekan dengan jari dan melentur sejauh satu sentimeter, berarti tegangan tali kipas sudah benar.
PIPA RADIATOR
Mesin yang panas umumnya diakibatkan oleh kebocoran pada radiator atau pipa-pipanya, terutama pada sambungan pipa.
gejala ini tidak bisa dihindarkan. Makin tua umur pipa radiator, kwalitasnya semakin menurun. Pipa semakin lama semakin lunak dan kendur, timbul lah keretakan terutama pada bagian siku-sikunya.
Kebocoran akan selalu timbul walaupun klem (pengikat) dikencangkan berkali-kali.
Oleh sebab itu sebaiknya pipa radiator diganti dengan yang baru.
gejala ini tidak bisa dihindarkan. Makin tua umur pipa radiator, kwalitasnya semakin menurun. Pipa semakin lama semakin lunak dan kendur, timbul lah keretakan terutama pada bagian siku-sikunya.
Kebocoran akan selalu timbul walaupun klem (pengikat) dikencangkan berkali-kali.
Oleh sebab itu sebaiknya pipa radiator diganti dengan yang baru.
0 komentar:
Posting Komentar