Pages

Senin, 30 Januari 2012

Keratosis Pilaris, Benjolan Seperti Jerawat Kasar

img

Deskripsi

Keratosis pilaris adalah suatu kondisi kulit umum yang menyebabkan patch kasar dan kecil, benjolan seperti jerawat, biasanya pada paha, lengan, dan bokong. Benjolan keratosis pilaris biasanya putih, kadang-kadang merah, dan umumnya tidak sakit atau gatal. Keratosis pilaris bisa membuat frustasi karena sulit untuk diobati.

Obat resep dan tindakan perawatan diri dapat meningkatkan penampilan kulit. Meskipun mungkin tidak menyukai penampilan kulit yang terlihat kasar, keratosis pilaris bukan merupakan kondisi yang serius dan tidak memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan. Bahkan, meskipun beberapa kasus dapat bertahan, keratosis pilaris biasanya akan menghilang pada usia 30 tahun

Penyebab

Keratosis pilaris hasil dari penumpukan keratin. Keratin merupakan protein keras yang melindungi kulit dari zat berbahaya dan infeksi. Keratin menghalangi pembukaan folikel rambut. Biasanya menyebabkan bercak kasar, kulit bergelombang.

Penyebab mengapa terjadi penumpukan keratin pada kondisi ini belum diketahui dengan jelas. Tetapi itu mungkin terjadi dalam hubungan dengan penyakit genetik atau dengan kondisi kulit lainnya, seperti ichthyosis vulgaris atau dermatitis atopik. Keratosis pilaris juga terjadi pada orang yang sehat. Kulit kering cenderung memperburuk kondisi ini.


Gejala

Tanda dan gejala keratosis pilaris meliputi:

1. Benjolan seperti jerawat kecil
2. Kulit yang terkena berwarna kemerahan dan meradang
3. Kulit kering dan kasar
4. Gatal dalam beerapa kasus

Pengobatan

Tidak ada pengobatan tunggal untuk menyembuhkan keratosis pilaris. Perawatan yang dapat dilakukan, termasuk langkah-langkah perawatan diri dan krim obat, serta fokus pada pelunakan deposito keratin dalam kulit.

Pengobatan keratosis pilaris dapat mencakup:

1. Exfoliant topikal
2. Kortikosteroid topikal
3. Retinoid topikal

Menggunakan obat secara teratur dapat meningkatkan penampilan kulit yang terkena keratosis pilaris. Tetapi jika berhenti menggunakan obat-obatan tersebut, kondisi dapat kembali. Dan bahkan dengan pengobatan medis, keratosis pilaris cenderung dapat bertahan selama bertahun-tahun.



Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More