Pages

Senin, 30 Januari 2012

Melantai di Bursa, Facebook Kian Meraksasa

Facebook (ist)
Jakarta - Facebook dikabarkan siap menyerahkan dokumen penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) Rabu pekan ini. Mereka pun diprediksi akan jadi salah satu perusahaan teknologi dengan nilai terbesar.

Penawaran saham Facebook diproyeksi bisa meraup dana US$ 10 miliar atau sekitar Rp 90 triliun. Berdasarkan laporan The Wall Street Journal, nilai perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini ditaksir sekitar USD 75-100 miliar atau sekitar Rp 675-900 triliun.

Dengan market cap sebesar itu, Facebook hanya kalah dari beberapa perusahaan teknologi. Yaitu Apple (AAPL, USD 416 miliar), Microsoft (MSFT, USD 245 miliar), IBM (IBM, USD 224 miliar), Google (GOOG, USD 186 miliar), Oracle (ORCL, USD143 miliar), Intel (INTC, USD 136 miliar), dan Cisco (CSCO, USD 105 miliar).

Waktu pelaksanaan IPO sendiri masih didiskusikan. Facebook dikabarkan telah memilih Morgan Stanley untuk menjadi penjamin emisi utama alias lead underwriter untuk aksi korporasi jual saham tersebut. Goldman Sachs juga diperkirakan punya peran penting dalam IPO ini.

IPO Facebook diperkirakan akan menjadi debut terbesar dalam sejarah perusahaan internet Amerika Serikat, mengalahkan Google. Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari Facebook mengenai jadwal penyerahan dokumen IPO Tersebut.

Pihak Facebook sendiri meyakini ketika nantinya menjadi perusahaan publik, mereka akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan perubahan sosial. Hal tersebut dikatakan oleh Sheryl Sandberg, COO Facebook.

"Facebook baru berusia tujuh tahun dan mempunyai 3.000 karyawan, situs ini telah menciptakan lebih dari 450 ribu pekerjaan di Eropa dan Amerika Serikat," kata Sandberg.

Sandberg berharap Facebook bisa terus tumbuh dan membuka lebih banyak lagi lapangan kerja di seluruh dunia. Demikian seperti dilansir CNBC dan dikutip detikINET, Senin (30/1/2012).


Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More