Pages

Senin, 30 Januari 2012

JagatTalk: SOPA & PIPA, Membelenggu Kebebasan di Dunia Maya!

JagatTalk merupakan bentuk upaya untuk mendekatkan diri kepada para Tweeps follower @jgtreview dengan membahas topik-topik hangat yang selalu diadakan setiap pertengahan minggu. Anda bebas memberikan komentar mengenai topik yang sedang kami angkat, tentunya dengan mengikuti syarat Twitter: 140 karakter. Kami akan mengapresiasi jawaban terbaik dengan menyertakan nama dan akun Anda dalam artikel seperti yang kami lakukan saat ini. This is JagatTalk!

Minggu ini, kami mengangkat tema Pandangan para Tweeps Terhadap SOPA & PIPA. Seperti kita ketahui sebelumnya melalui media website lainnya, SOPA (Stop Online Piracy Act) dan PIPA (Protect Intelectual Property Act) merupakan rancangan undang-undang yang diajukan oleh dewan perwakilan dan juga Senat Amerika Serikat terkait dengan kebijakan antipembajakan.

Kedua rancangan undang-undang tersebut memang berdampak cukup baik bagi para perusahaan yang berhak mendapatkan perlindungan dan dukungan dari pemerintah untuk melindungi hak kekayaan intelektualnya dari para pembajak. Kedua rancangan undang-undang tersebut bertujuan untuk memperkecil peluang pembajakan terutama di dunia maya (Internet). Namun, rancangan undang-undang tersebut juga dapat berdampak terancamnya penutupan terhadap beberapa situs ternama, seperti WikiPedia, WordPress, AOL, eBay, Facebook, Twitter, Linkedln, Yahoo, dan Zynga. Bahkan, perusahaan ternama lainnya, seperti Mozilla, Google, dan Microsoft pun ikut menyuarakan penolakan atas pembentukan kedua rancangan undang-undang tersebut.

Satu hal menarik, jika Anda membuka situs WikiPedia dan WordPress, Anda akan mendapati tampilan berupa bentuk penolakan atas rancangan undang-undang SOPA dan PIPA. Atas dasar itulah, kami lontarkan tema JagatTalk di Twitter untuk minggu ini. Lalu, bagaimana pandangan para Tweeps follower Jagat Review terhadap SOPA dan PIPA? Mari kita simak!


Jawaban para partisipan JagatTalk di Twitter sangat beragam. Salah satu partisipan,@damar_n, menyatakan, “SOPA&PIPA = tidak ada lagi kebebasan di dunia maya. Saya 140% menolak!!”. Selain itu, ada @bimonobita yang menyatakan, “Sangat merugikan para konsumen, tetapi menguntungkan para produsen”.


Jawaban kedua partisipan JagatTalk di Twitter tersebut cukup menarik. Hak kebebasan di dunia maya menjadi terbelenggu akibat kedua rancangan undang-undang tersebut sehingga dapat merugikan konsumen. Namun, di sisi lain, para produsen pun memiliki hak agar kekayaan intelektual miliknya dapat terlindungi dari para pembajak.
Semua opini yang diberikan oleh para Tweeps tentunya berdasarkan pandangannya masing-masing.Lalu, bagaimana pandangan para pembaca setia Jagat Review terhadap rancangan undang-undang SOPA dan PIPA?



Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More