Mengurangi berat badan serta diameter lingkar pinggang tidak cukup hanya dengan diet dan olahraga. Kepribadian juga perlu disesuaikan, sebab menurut penelitian orang berkepribadian sabar dan disiplin cenderung lebih cepat langsing.
Fakta ini terungkap dalam sebuah pengamatan di Laboratory of Behavioral Neuroscience selama kurang lebih 50 tahun. Berdasarkan data dari sekitar 2.000 partisipan, para peneliti menemukan bahwa orang penyabar memiliki berat badan rata-rata 9 kg lebih ringan.
Ilmuwan yang memimpin penelitian itu, Antonio Terracciano, PhD mengatakan bahwa orang penyabar cenderung lebih disiplin dalam segala hal termasuk menjaga pola makan. Misalnya untuk sarapan, orang sabar cenderung lebih punya waktu daripada orang yang selalu merasa tergesa-gesa.
Pola makan yang cenderung lebih teratur membuat asupan kalori pada orang sabar jadi lebih sebanding dengan kebutuhan energinya. Akibatnya dibanding orang yang selalu tergesa-gesa, kelebihan kalori yang ditimbun sebagai lemak pada orang sabar biasanya lebih sedikit.
Bukan hanya jadwalnya yang tertib, kecenderungan cara makan pada orang sabar juga mempengaruhi keberhasilan program diet. Dikutip dari Menshealth.com, Minggu (30/1/2012), orang sabar memasukkan makanan ke mulut sedikit-demi sedikit lalu mengunyahnya secara perlahan.
Beberapa penelitian lain menunjukkan, lamanya makanan berada di mulut lebih mempengaruhi rasa kenyang daripada banyaknya makanan yang masuk perut. Makanan yang dikunyah selama 9 detik lebih mengenyangkan daripada hanya dikunyah 3 detik, sehingga porsi secara keseluruhan menjadi lebih kecil.
Selain dalam hal menjaga pola makan, orang sabar juga lebih disiplin untuk olahraga. Meski sama-sama sibuk, orang sabar biasanya lebih mampu meluangkan sedikit waktu untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan untuk membakar kelebihan kalori.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar