Pages

Senin, 30 Januari 2012

Hanya 1 dari 10 Facebooker Dukung Timeline

London, Inggris - Rencana Facebook mewajibkan fitur Timeline ternyata tak disukai banyak penggunanya. Hanya 1 dari 10 Facebooker yang setuju menggunakan fitur tersebut.

Survei yang dilakukan terhadap 4.000 Facebooker oleh firma keamanan komputer dan internet Sophos menemukan bahwa hanya delapan persen dari partisipan yang mengikuti survei menyukai perubahan tersebut. Sebaliknya, 51 persen partisipan mengaku khawatir dengan format baru tersebut.

Sebagai bagian dari perombakan utama situs jejaring sosial tersebut, semua pesan, komentar, status dan foto yang dapat dilihat publik akan dikelompokkan berdasarkan data.

Ide dasar fitur Timeline adalah menciptakan semacam buku kenangan online yang memberitahukan kisah 'kehidupan virtual' si pengguna, setidaknya sejak 2004 ketika situs tersebut mulai dirilis. Demikian seperti dikutip dari Telegraph, Senin (30/1/2012).

Artinya, meski data-data tersebut telah dihapus, entah itu status, komentar, foto-foto memalukan bahkan pesan romantis dari mantan pacar bisa dengan mudah diakses. Dengan Timeline, pengguna bisa menemukan data dari beberapa tahun lalu hanya dengan melakukan scroll ke bawah 'menjelajah' tahun demi tahunnya.

Kritik mengalir deras terhadap rencana penerapan Timeline ini. Mereka yang menolak mengatakan perubahan ini potensial mengikis privasi pengguna. Facebook bersikeras tidak akan ada data yang terlihat ke publik jika memang tidak untuk dilihat orang lain.

"Timeline tidak akan mengubah pengaturan privasi yang sudah ada," tegas Facebook. Akan ada 'activity log' yang memungkinkan pengguna mengaplikasikan pengaturan privasi ekstra di setiap postingan.

Artinya, pengguna bisa menentukan apakah hanya beberapa atau semua teman mereka yang bisa melihat postingan tertentu. "Hanya Anda yang bisa melihat aktivitas log. Anda bisa menggunakannya untuk dengan mudah meninjau dan memilih siapa dan apa yang Anda bagi di Timeline," tutupnya.


Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More