Bagaimana peta kekuatan para pemain utama di pasar smartphone global? Berikut gambaran kelemahan dan kekuatan masing-masing pelaku industri, seperti detikINET kutip dari Guardian, Rabu (25/1/2012):
1. Research in Motion (RIM)
Langkah terbaik: Menyediakan layanan email yang mantap dan terenskripsi serta messaging BBM pada seluruh penggunanya.
Keputusan terburuk: Menjual BlackBerry PlayBook yang gagal di pasaran terkait tidak lengkapnya fitur seperti native email. PlayBook membuat RIM merugi USD 485 juta.
Kekuatan terbesar: Konsumen komersial yang menyukai BBM dan email, para remaja penggemar BBM yang gratis.
Kelemahan terbesar: Layanan BBM dan email punya celah sehingga terkadang tumbang.
Prediksi masa depan: Jika CEO baru Thorsten Heins tidak melakukan langkah radikal, masa depan RIM diprediksi makin suram karena BlackBerry dinilai tidak mampu menandingi iPhone dan terutama Android.
2. Apple
Langkah terbaik: Membuat iPhone sepenuhnya berlayar sentuh, dengan browser yang bagus dan bisa menjalankan begitu banyak aplikasi. Handset ini sukses besar dan menciptakan tren layar sentuh.
Keputusan terburuk: Tidak mau bermain di pasar smartphone menengah atau bawah. Akibatnya popularitas iOS bisa dilibas Android.
Kekuatan terbesar: fokus mereka pada desain dan kualitas, dana melimpah, serta konsumen yang loyal.
Kelemahan terbesar: Dengan hanya satu jenis iPhone dikeluarkan per tahun, ada kemungkinan handset ini kurang diminati jika gagal memenuhi ekpektasi.
Prediksi masa depan: Masih akan menuai sukses besar, namun semakin terancam oleh handset Android murah dan mungkin Windows Phone.
3. Google
Langkah terbaik: Membuat Android gratis dan membenamkan semua layanan berkelasnya di OS ini.
Keputusan terburuk: Membuat Android tanpa dukungan paten yang memadai. Akibatnya begitu banyak vendor Android digugat sana sini.
Kekuatan terbesar: Banyaknya vendor pendukung yang memakai Android sehingga menghasilkan pendapatan besar dari iklan mobile
Kelemahan terbesar: Tidak punya paten memadai.
Prediksi masa depan: Android diprediksi masih akan bertumbuh, terutama di salah satu pasar terbesar, China.
4. Microsoft
Langkah terbaik: Membuat Windows Phone yang benar-benar baru sebagai pengganti Windows Mobile yang sudah usang.
Keputusan terburuk: Tidak serius menggarap interaksi yang menarik via layar sentuh di handsetnya. Padahal layar sentuh terbukti signifikan perannya.
Kekuatan terbesar: Punya pekerja teknik yang terampil serta dana melimpah untuk marketing
Kelemahan terbesar: Brand yang memburuk di arena smartphone
Prediksi masa depan: Dengan kerja sama erat bersama Nokia, Microsoft diprediksi akan sukses menggeber Windows Phone. Terlebih mereka adalah perusahaan yang serius dan ambisius.
5. Samsung
Langkah terbaik: Fokus membuat handset Android
Keputusan terburuk: Membuat desain sebagian handsetnya terlalu dekat dengan produk Apple. Padahal sejatinya Samsung punya tim desain besar.
Kekuatan terbesar: Samsung adalah pembuat semikonduktor terbesar dunia dan punya komponen sendiri untuk membuat smartphone. Jadi mereka bisa dengan cepat membuat banyak ponsel dengan harga kompetitif serta teknologi terkini.
Kelemahan terbesar: Brand Samsung memang sudah kuat namun dinilai belum sejajar dengan Apple.
Prediksi masa depan: Samsung sekarang adalah brand Android terfavorit dan diprediksi masih terus berkibar.
6. Nokia
Langkah terbaik: Memecat CEO Olli Pekka Kallasvuo dan menggantikannya dengan Stephen Elop.
Keputusan terburuk: Menganggap remeh iPhone dan kemudian Android, serta mengandalkan Symbian dalam waktu terlalu lama.
Kekuatan terbesar: Manufaktur yang efisien dan channel distribusi handset di seluruh dunia.
Kelemahan terbesar: Saat ini sering dianggap sebagai merek masa lalu.
Proyeksi masa depan: Bersama Microsoft dan Windows Phone, banyak analis memprediksi Nokia akan pulih di pasar smartphone dunia dan melawan balik iPhone serta Android.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar