Beberapa hari yang lalu, AMD baru saja merilis varian graphics card terbarunya Cape Verde HD 7770 yang ditujukan untuk pasar mainstream (menengah) dengan kisaran harga dibawah US$200. Sama seperti kedua “kakak”-nya Tahiti XT dan Tahiti Pro yang sudah diperkenalkan lebih dahulu, GPU Cape Verde HD 7770 ini sudah menggunakan fabrikasi 28 nanometer yang mampu mengombinasikan performa dengan clock ekstra tinggi, tetapi dengan penggunaan daya dan temperatur yang rendah.
Karena akan menawarkan “value” semenarik mungkin, maka NVIDIA harus menurunkan beberapa spesifikasi dari GF114 ini. GTX 560 SE memiliki total 288 SP (Stream Processors) dan 48 Texture Unit yang berarti terdapat 2 SM (Streaming Multiprocessor) yang di-non-aktifkan. Core clock yang digunakan yaitu 776 MHz dengan shader 1552 MHz, dan untuk memory NVIDIA memangkasnya menjadi interface 192-bit pada clock 3828 MHz (efektif GDDR5) dengan ukuran 1GB.
Walaupun cukup berat untuk menandingi rasio performance/watt yang ditawarkan AMD dengan GPU 28nm-nya, diharapkan NVIDIA dapat bersaing dengan memberikan harga yang lebih kompetitif. Belum ada konfirmasi harga yang akan diberikan, tetapi kami memperkirakan apabila graphics card ini dibanderol dengan kisaran harga US$100-US$150, produk ini akan menjadi sangat menarik dan masih mampu bersaing walaupun masih dengan GF114 yang sudah mulai cukup berumur.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar