Yogyakarta bukan hanya terkenal dengan menu makanan tradisional seperti gudeg, tetapi menu Eropa seperti steak sudah menjamur di Yogyakarta. Nah, ada yang unik dari warung steak yang dikelola Umar Wiharto.
Keunikan warung Java Steak yang berada di Wirosaban atau lebih tepatnya di Jalan Tritunggal No 9 A Sorosutan Umbulharjo, Yogyakarta, itu mengkolaborasikan steak Eropa dengan masakan Jawa. Menu kolaborasi itu, di antaranya mangut steak, gule steak, tongseng steak, brongkos steak, dan gurame steak. Bahkan, dalam menu itu bukan kentang goreng yang disajikan, tetapi nasi putih.
“Saya coba kombinasikan steak Eropa dengan masakan Jawa (Yogyakarta-red). Lidah orang Jawa kan terkadang merasa tidak kenyang kalau belum makan nasi. Kentang goreng juga kami sediakan kepada pembeli yang menginginkan,” kata Umar, pemilik warung ketika ditemui okezone, Selasa (28/2/2012).
Menu spesial tersaji dengan cita rasa yang memanjakan lidah. Satu porsi cukup terjangkau bagi kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Hanya Rp12.500 plus air putih,” tutur warga Kotagede Yogyakarta itu.
Pria yang suka makan itu mengaku sudah lebih dari setahun menggeluti dunia bisnis makanan. Ia belum menghitung berapa omset yang diperoleh dari penjualan makanan tersebut.
“Satu hari sekitar 100 porsi. Kalau pas lagi ramai bisa lebih dari itu,” kata pria ramah senyum itu.
Umar tidak sendirian dalam mengelola Java Steak. Ada delapan karyawan yang setiap hari membantunya dalam memuaskan perut pelanggan. Selain menu spesial, warungnya juga menyediakan menu lain, seperti ayam goreng mbok kremes, ayam bakar, cumi-cumi, aneka sayuran dan lalapan, hingga sate klatak. Minuman mulai dari wedang uwuh, wedang jahe, kelapa muda (degan), aneka jus, teh, hingga kopi joss.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar