Beras biasanya tumbuh di daerah tropis dimana satu tanaman bisa bertahan hingga 20 tahun. Beras bisa tumbuh hingga 1,8 meter dengan daun ramping hingga 100 cm dan 2,5 cm lebarnya.
Beras memiliki sejarah panjang di seluruh dunia. Buktinya, beras telah ditemukan di Korea sebelum masehi yang kemudian dibudidayakan oleh kaisar China pada 2800 SM. Dari situlah beras mulai berkembang dengan cara berimigrasi ke seluruh dunia, mulai Benua Asia, Afrika, Timur Tengah, hingga Eropa sekaligus.
Padi bisa tumbuh baik di musim basah dan kering, padi juga memiliki daya tahan terhadap kekeringan. Simak ulasan mengenal beras, seperti dilansir Ehow, Sabtu (18/2/2012) berikut ini:
Jenis
Ada dua jenis beras yakni oryza sativa asal Asia dan oryza glaberrima asal Afrika. Oryza sativa terdiri dari dua subspesies; yang pendek dinamakan grained indica dan grained japonica. Biasanya, jenis japonica dikembangkan di daerah beriklim sedang sementara jenis indica dikembangkan di daerah tropis atau dataran rendah. Di antara dua jenis tersebut tentunya memiliki perbedaan.
Proses
Untuk dibuat menjadi beras, langkah pertama adalah padi digiling untuk menghilangkan lapisan kulit luarnya, proses ini juga digunakan pada beras merah. Selanjutnya, dilakukan penggilingan ulang.
Pada proses lainnya, beras bisa diolah menjadi tepung, caranya dengan digosok atau digiling. Beras juga dibuat menjadi mi.
Memasak
Sebelum dimasak, beras harus melalui tahap pencucian. Butiran-butiran beras bisa menyerap air saat dimasak. Beras dapat menjadi bubur bila dimasak dengan banyak air, dengan tekstur yang menjadi lembek.
Gizi
Beras termasuk makanan sehat, beras juga berfungsi mencegah penyakit pada usus. Beras kaya karbohidrat, protein dan vitamin B.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar