Secara teori, Apple bisa mengajukan larangan penjualan gadget Motorola yang terbukti melanggar paten tersebut. Paten dimaksud bernomor EP1964022 terkait slide unlock di mana pengguna cukup menggeser sebuah area, maka ponsel bisa diaktifkan.
Namun Motorola berencana mengajukan banding. Mereka juga menyatakan telah memiliki metode unlock ponsel berbeda yang bisa langsung diimplementasikan di gadgetnya sehingga tidak lagi melanggar paten yang dimaksud.
"Motorola telah mengimplementasikan desain baru untuk fitur tersebut. Sehingga kami mengharapkan tidak ada pengaruh terhadap penjualan kami di masa depan," demikian pernyataan juru bicara Motorola.
Namun kemenangan ini dinilai cukup bermakna bagi Apple di perang hukum yang lain terkait fitur slide to unlock. Di Amerika Serikat, Apple juga telah menggugat smartphone Samsung Galaxy Nexus untuk fitur yang sama.
"Ini adalah kemenangan sangat signifikan bagi Apple melawan Android. Setelah Google selesai mengakuisisi Motorola Mobility, pertikaian Apple-Motorola akan lebih penting ketimbang pertarungan legal global melawan Samsung," kata pakar paten Florian Mueller, seperti dilansir TechRadar dan dikutip detikINET, Sabtu (18/2/2012).
Sumber
1 komentar:
terimakasi sangat bermakna bagi saya
http://fatea.br/fatea/peniskeluarnanah/
Posting Komentar