Pages

Minggu, 22 Januari 2012

Gejolak Hormon Perempuan Berdasarkan Usia

img
  Hormon memiliki efek yang luar biasa pada libido. Kehidupan seks yang gemilang adalah sesuatu yang kita semua ingin memiliki, tanpa memandang usia. Ketika hubungan seksual kurang memuaskan, akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Hubungan antara libido dan hormon perempuan selalu mengalami fluktuasi. Maka penting untuk mencari tahu bagaimana mengendalikan keseimbangan hormon.

Bagaimana cara untuk menyeimbangkan hormon perempuan pada berbagai usia?

Berikut cara menyeimbangkan hormon perempuan berdasarkan usia seperti dikutip dari MSNHealth, Senin (23/1/2012) antara lain:

1. Usia di atas 20 tahun

"Pada usia diatas 20 tahun, estrogen, progesteron, dan testosteron berada pada tingkat tertinggi. Maka pada rentang usia ini sangat tepat untuk berencana mempunyai bayi," kata Laura Berman, PhD.

Wanita yang berada pada rentang usia ini biasanya kurang mengetahui dengan baik mengenai kebutuhan seksualnya. Meskipun wanita pada usia ini kurang mengetahui dengan baik kebutuhan seksualnya, namun memiliki dorongan seksual yang tinggi.

Ketika dorongan seksual memang sulit dikendalikan, maka dapat melakukan aktivitas yang dapat mengalihkan perhatian. Aktivitas tersebut salah satunya adalah olahraga.

2. Usia di atas 30 tahun

"Seorang wanita di usia 30an mungkin berada pada puncak seksual emosional. Wanita di rentang usia ini jelas mengetahui kebutuhan seksualnya, meskipun estrogen, progesteron, dan testosteron mulai berfluktuasi. Kuncinya, adalah tetap berpikir sebagai seorang wanita, seksi yang menarik, terlepas dari fluktuasi hormon," kata Dr. Berman.

Setelah melahirkan, kadar testosteron akan turun sangat rendah, dan pada ibu menyusui, hormon prolaktin dapat menekan ovulasi, serta produksi estrogen dan progesteron. Tanpa memandang usia, masturbasi dengan menggunakan peralatan tertentu, pada gilirannya akan meningkatkan sirkulasi dan membantu keseimbangan hormon.

3. Usia di atas 40 tahun

Wanita pada rentang usia diatas 40 tahun, biasanya sudah mulai mengalami penurunan hormon seksual. Sebagian ahli berpendapat bahwa, dorongan seksual perempuan sebenarnya dapat meningkatkan hormon seksual.

Wanita dengan kesuburan yang menurun jika memikirkan lebih banyak mengenai seks, atau memiliki fantasi seksual lebih sering dan intens, dan aktif secara seksual akan memiliki kadar hormon seksual yang lebih tinggi.

4. Usia di atas 50 tahun

"Tahun-tahun tengah, antara 50-65 tahun merupakan puncak dari kehidupan dewasa. National Survey of Sexual Health and Behavior menemukan bahwa, 71 persen dari 50 orang yang disurvei mengatakan pengalaman terakhir seksual mereka menghasilkan orgasme.

Karena testosteron dan estrogen mengalami penurunan secara drastis, maka dorongan seksual menurun setelah menopause. Meskipun demikian, namun dapat dilakukan berbagai upaya untuk membantu mendapatkan hubungan seksual yang memuaskan.

Dokter sering meresepkan dosis sangat kecil dari testosteron bersama dengan terapi hormonal menopause, atau MHT. Banyak wanita mencoba MHT, yang juga disebut sebagai hormone replacement therapy (HRT).

Prosedur tersebut melibatkan mengambil estrogen dan progestin untuk meringankan kekeringan vagina dan hot flashes dan mengurangi pengeroposan tulang.




Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More