Website Apple di Hong Kong meminta calon konsumen iPhone 4S untuk menulis informasi pribadi mereka termasuk mencantumkan nomor KTP. Mereka bisa memesan dahulu dalam kurun waktu 3 jam setiap harinya.
Mereka yang beruntung akan mendapatkan konfirmasi dari Apple kapan bisa membeli iPhone kesayangannya. Permintaan yang melonjak membuat Apple terpaksa memberlakukan sistem ini sekaligus membatasi ruang gerak calo.
"Terkait tingginya permintaan, kami hanya menerima jumlah terbatas pemesanan iPhone setiap harinya," demikian keterangan Apple, seperti detikINET kutip dari PCMag, Rabu (1/2/2012).
Dengan berlakunya sistem ini, konsumen di Hong Kong tidak lagi dapat membeli iPhone 4S secara langsung, tapi harus memesan terlebih dulu. Apple agaknya tidak ingin terjadi kericuhan seperti penjualan awal iPhone 4S di China.
Seperti diberitakan sebelumnya, Apple untuk sementara menunda penjualan iPhone 4S di Beijing. Sebab, kerusuhan hampir terjadi dan banyak di antara pengantre adalah calo yang akan menjual iPhone 4S itu dengan harga lebih tinggi.
iPhone memang menjadi simbol gaya hidup di China sehingga banyak yang menginginkan handset ini. Termasuk di Hong Kong di mana Apple baru saja membuka Apple Store yang berlokasi di International Financial Center Mall.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar