Bila sedang menjalankan program diet, ada baiknya mencari partner makan yang tidak terlalu doyan makan. Sebab menurut penelitian, seseorang khususnya perempuan cenderung meniru pola makan dari partner yang diajaknya makan bersama.
Kecenderungan ini disebut behavioral mimicry, atau perilaku untuk meniru yang muncul begitu saja tanpa pernah disadari. Misalnya pada saat makan, seseorang cenderung menyamakan kecepatan dan bahkan porsi makannya dengan partner yang diajaknya makan bersama.
RCJ Hermans, seorang ilmuwan dari Radboud University Nijmegen di Belanda mengungkap hal itu saat melakukan pengamatan terhadap 70 pasang relawan. Seluruh relawan yang dilibatkan berjenis kelamin perempuan dan masing-masing tidak saling mengenal sebelumnya.
Bersama timnya, Hermans mengamati kecepatan dan jumlah gigitan atau suapan yang dilakukan selama masing-masing pasangan itu makan bersama. Hasil pengamatan menunjukkan, ada kecenderungan kuat dari masing-masing pasangan untuk saling meniru gaya makan satu sama lain.
Menurut Hermans, kecenderungan ini pada umumnya tidak disadari. Secara naluriah, perilaku ini merupakan salah satu upaya yang tidak disadari ketika seseorang ingin merasa terhubung secara sosial dengan orang lain yang ada di lingkungan terdekatnya.
"Hasil penelitian kami menunjukkan kecenderungan mimikri atau perilaku meniru paling teramati pada 20 menit pertama interaksi di meja makan," ungkap peneliti lain yang terlibat, Dr Rick Hoyle dari Duke University seperti dikutip dari Healthday, Jumat (3/2/2012).
Beberapa penelitian sebelumnya memang menunjukkan ada banyak hal yang tidak disadari, namun sangat mempengaruhi porsi makan. Misalnya adalah warna piring dan taplak meja, ukuran alat makan yakni sendok dan garpu maupun jenis kelamin partner yang diajak makan.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar