Pages

Selasa, 03 Januari 2012

Aplikasi “Silent Camera”Sebabkan Wabah “Pengintipan” di Jepang

Memiliki ponsel dengan suara shutter yang permanen kebanyakan membuat penggunanya kesal. Alasannya, para pengguna tidak dapat mengambil gambar secara sembunyi-sembunyi karena sang objek akan segera sadar jika dirinya sedang menjadi target pemotretan. Tidak semua orang suka fotonya diambil secara sembunyi-sembunyi.

Atas dasar itulah, membuat banyak pencipta aplikasi mengembangkan aplikasi yang mampu menghilangkan suara shutter kamera ponsel yang dianggap mengganggu tersebut. Namun, tahukah Anda jika suara shutter permanen tersebut ternyata sengaja dibuat untuk kepentingan tertentu?

Ketika Anda mengambil foto secara diam-diam di sebuah event atau mengambil gambar atas sebuah objek, belum tentu bahwa Anda memang benar-benar diizinkan mengambil foto di event tersebut atau sang objek setuju gambarnya diambil. Itulah alasan Anda membutuhkan suara shutter yang senyap.

Itulah yang terjadi saat ini dan yang membuat banyak aplikasi peredam suara shutter di ponsel beredar luas di mana-mana, salah satunya di Android Market Place yang memang tidak mendapatkan pengawasan ketat atas aplikasi yang masuk ke dalamnya—tidak seperti iStore-nya Apple.

Dampak dari penggunaan aplikasi tersebut terjadi di Jepang. Kegiatan pengambilan gambar secara ilegal meningkat drastis, mencapai 60%. Tercatat terjadi 1.741 peristiwa pengambilan gambar secara ilegal tahun lalu, jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan lima tahun lalu.

Saat ini, terdapat sebuah aplikasi peredam suara shutter yang sudah mengalami pengembangan sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengguna ponsel mengambil gambar tanpa diketahui orang sama sekali karena layar ponselnya “menyamarkan” kegiatan tersebut dengan menampilkan pesan teks atau email. Tentu saja aplikasi seperti ini sangat bermanfaat jika digunakan oleh pihak-pihak yang memang berniat mengambil gambar secara diam-diam dengan tujuan yang tidak terpuji.

Para akademisi di Jepang sedang berusaha untuk membuat peraturan mengenai aplikasi “pemotretan senyap” yang kemungkinan besar digunakan untuk kegiatan kriminal. Namun, melihat banyaknya aplikasi serupa yang beredar di mana-mana dan sangat mudah untuk diunduh—contohnya di Android Market Place, usaha tersebut tampaknya akan sulit terwujud.


Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More