Buah dan sayur dianggap sebagai makanan paling sehat karena tidak mengandung lemak atau kolesterol jahat. Bahkan beberapa buah dan sayur dapat bertindak sebagai pembakar lemak. Apa saja?
Beberapa buah dan sayur dikenal sebagai makanan 'berkalori negatif', yang artinya memiliki kalori lebih sedikit dari yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna. Ketika makanan berkalori negatif dipasangan dengan makanan berlemak, makanan ini dapat membakar beberapa lemak berlebih dan membantu mencegah kenaikan berat badan.
Berikut beberapa buah dan sayur yang bertindak sebagai pembakar lemak, seperti dilansir Livestrong, Selasa (17/1/2012):
1. Apel
1 buah apel sehari dapat membantu menjauhkan lemak dari tubuh. Apel mengandung banyak vitamin C, yang mencairkan lemak dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan dari tubuh.
Apel juga memiliki pektin, yaitu karbohidrat kompleks yang membatasi jumlah lemak yang diserap ke dalam sel. Pektin bahkan membantu penyerapan air, yang juga membantu membuang lemak daru tubuh.
2. Asparagus
Bahan kimia asparagine yang terkandung di dalam asparagus membantu memecah lemak, merangsang ginjal, serta meningkatkan proses peredaran darah keseluruhan. Asparagus juga menghancurkan asam oksalat yang mengikat lemak ke sel, sehingga lemak yang akan dibuang dari sistem sebelum punya kesempatan untuk disimpan dalam tubuh.
3. Brokoli
Brokoli mengandung sejumlah vitamin dan nutrisi, termasuk tingkat tinggi vitamin C, vitamin A, asam folat dan kalsium. Kandungan serat brokoli memaksa tubuh mengeluarkan lebih banyak energi selama proses pencernaan, sehingga sangat efektif membakar lemak. Ditambah lagi dengan kandungan antioksidan yang efektif melawan penyakit.
4. Wortel
Wortel mengandung karoten yang merupakan bentuk vitamin A. Karoten menyebabkan reaksi pembilasan lemak dalam tubuh. Setelah masuk usus, karoten juga berubah menjadi vitamin A, membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lebih banyak kalori.
5. Jeruk
Berkat vitamin C yang tinggi, jeruk memberikan pembakaran lemak yang potensial. Jeruk juga mengandung pulp dan serat, yang mengharuskan tubuh untuk menghabiskan lebih banyak energi pada pencernaan. Akibatnya, lebih banyak kalori terbakar, mengakibatkan pengurangan lemak.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar