Pages

Kamis, 26 Januari 2012

Kerja Lebih dari 11 Jam Risiko Depresi Naik 2 Kali Lipat

img
London, Kerja keras tanpa mengenal istirahat sudah pasti akan memicu stres baik secara fisik maupun mental. Bahkan risiko depresi bisa melonjak hingga 2 kali lipat jika seseorang menghabiskan waktu 11 jam/hari hanya untuk mengurusi pekerjaan.

Tim peneliti gabungan dari Finnish Institute of Occupational Health dan University College London mengungkap hal itu setelah melakukan pengamatan terhadap sekitar 2.000 pegawai negeri di Inggris. Para responden berusia antara 35 hingga 55 tahun.

Dalam pengamatan tersebut, para responden diminta mengisi kuesioner terkait jam kerja dan kebiasaan lain yang berhubungan dengan pola hidup sehatnya sehari-hari. Riwayat mengonsumsi minuman beralkohol juga diamati, sebab hal itu juga berhubungan dengan risiko depresi.

Dari hasil pengamatan, para peneliti menyimpulkan bahwa jam kerja berhubungan langsung dengan risiko stres dan depresi. Ketika seseorang bekerja hingga 11 jam sehari, risiko depresi meningkat hingga 2 kali lipat dibanding jika bekerja hanya 7-8 jam sehari.

Selain itu, dalam penelitian tersebut juga terungkap bahwa perempuan lebih rentan depresi dibanding laki-laki saat sama-sama bekerja dalam waktu lama. Kelompok lain yang juga rentan depresi adalah usia muda, gaji relatif rendah dan punya kebiasaan minum alkohol.

Dampak dari kelelahan saat bekerja terlau lama paling banyak dirasakan secara psikologis, yakni stres pikiran yang membuat karyawan susah konsentrasi dan kadang jadi gampang tersinggung. Jika tidak diatasi, dampaknya juga bisa mempengaruhi daya tahan tubuh sehingga gampang kena penyakit.

"Orang yang bekerja terlalu lama kinerjanya juga tidak akan efisien. Perlu dipikirkan faktor kesehatan dan risiko stres yang dialaminya," tulis salah satu peneliti, Marianna Virtanen di jurnal PLoS ONE seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (26/1/2012).



Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More